Pada dasarnya Keamanan adalah proteksi perlindungan atas sumber-sumber
fisik dan konseptual dari bahaya alam dan manusia. Kemanan terhadap
sumber konseptual meliputi data dan informasi.
Namun disamping
ituh banyak sekali upaya manusia untuk menjaga keamanan atas
sumber-sumber fisik maupun konseptual dengan berbagai cara, sehingga
untuk lebih memudahkan pengedalian keamanan maka dilakukan kontrol
manajemen dimana seorang dapat mengatur keamanan dari berbagai macam
serangan.
Dalam dunia global yang tercakup dalam layanan internet
dimana semua orang dapat mengakses apapun , dimanapun tanpa mengenal
faktor geografis. maka dari itu keamanan data atau keamanan dari sumber
konseptual itu harus di jaga. banyak cara bagaimana menjaga keamanan
data kita dengan memenejemen keamanan pada sistem yaitu dengan
Pengendalian Akses dimana dapat dicapai melalui suatu proses 3 langkah, yang mencakup :
1. Indentifikasi User.
2. Pembuktian Keaslian User.
3. Otorisasi User.
Pengontrolan
sangat diperlukan karena untuk memastikan apakah sistem yang beroperasi
sesuai yang dikehendaki. dimana pengontrolan juga membutuhkan orang
yang ahli dibidang ini. Kontrol CBIS mencakup semua fase siklus hidup.
Selama siklus hidup, kontrol dapat dibagi menjadi kontrol-kontrol yang
berhubungan dengan pengembangan, disain dan operasi. Manajer dapat
memperoleh kontrol dalam ketiga area secara langsung melalui ahli lain,
seperti auditor.
Manfaat manajemen kontrol keamanan pada sistem :
1. Mencegah kesalahan dalam penyediaan sumber daya, perencanaan, dan control yang tidka cukup di tingkat manajemen.
2. dalam employee : mencegah eror, pencurian, penipuan, sabotase, dan penggunaan yang tidak sah.
dan sebagainya.
my self in seal
Minggu, 01 Desember 2013
Work Breakdown Structure Pada Penulisan Ilmiah
Work Breakdown Structure
(WBS) adalah pemecahan atau pembagian pekerjaan ke dalam bagian yang lebih
kecil (sub-kegiatan), alasan perlunya WBS adalah :
◦
Pengembangan
WBS di awal Project Life Cycle memungkinkan diperolehnya pengertian cakupan
proyek dengan jelas, dan proses pengembangan WBS ini membantu semua anggota untuk lebih mengerti tentang
proyek selama tahap awal.
◦
WBS
membantu dalam pengawasan dan peramalan biaya, jadwal, dan informasi mengenai
produktifitas yang meyakinkan anggota manajemen proyek sebagai dasar untuk
membuat perundingan.
Struktur dalam WBS
mendefinisikan tugas-tugas yang dapat diselesaikan secara terpisah dari
tugas-tugas lain, memudahkan alokasi sumber daya, penyerahan tanggung jawab,
pengukuran dan pengendalian proyek.
Berikut
ini merupakan contoh bagan dari WBS dari Penulisan Ilmiah yang telah saya buat
` Struktur navigasi adalah alur atau
struktur dari suatu program yang merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja
dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh
elemen pembuatan website. Dalam pembuatan website Tutorial Gacape menggunakan
struktur navigasi non linier pada halaman user dan struktur navigasi campuran
pada halaman admin, dimana struktur navigasi campuran ini merupakan suatu
struktur gabungan antara non-linier dan hirarki yang dapat memberikan interaksi
pada pemakai. Sehingga tiap halaman web dapat menghubungkan ke halaman web yang
lain secara lebih interaktif dibandingkan dengan struktur navigasi lainnya.
Struktur navigasi pada website Tutorial Gacape ini terdiri dari halaman utama
yaitu home yang menuju ke beberapa menu, produk dan kontak yang terdapat pada
halaman home user.
a.
Struktur
Navigasi User
Halaman untuk seorang
user ( pengunjung ) dapat melakukan hal-hal sebagai berikut :
1.
Dapat melihat, mencari informasi
mengenai tutorial menggunakan aplikasi gacape.
2.
Dapat mengirim pesan
untuk menanyakan
informasi lainnya.
Gambar
Struktur Navigasi User
b.
Struktur
Navigasi Admin
Halaman
khusus untuk administrator ( orang yang bertanggung jawab atas pengelolaan
suatu situs ) yang mana dapat melakukan hal – hal sebagai berikut :
1. Dapat
meng-update, dan menghapus isi dari menu tutorial admin.
2. Dapat
mengeditisi dari menu contact admin.
Gambar
Struktur Navigasi Administrator
-
Navigasi Home
Pertama sekali akan terlihat
halaman home yang menampilan voting
dan photoscape Gacape.
-
Navigasi History
Halaman ini berisi sejarah singkat aplikasi
Gacape.
-
Navigasi Tutorial
Halaman ini berisi kumpulan.tutorial
penggunaan Gacape.
-
Navigasi Forum
Halaman
ini di sediakan untuk berinteraksi bagi para usernya dimana dengan adanya
kategori pembahasan di tiap-tiap topik mengenai tutorial penggunaan aplikasi
Gacape.
-
Navigasi Contact
Halaman
ini berfungsi untuk menulis pesan dan mengirim kepada admin Artorial dengan
mengisi form yang tersedia.
:
Minggu, 03 November 2013
TUGAS 2 PENGANTAR TELEMATIKA
1. Perkembangan Jaringan Komputer Sebagai Sarana yang Digunakan dalam Proses Telematika
Perkembangan jaringan komputer sebagai sarana yang digunakan dalam proses telematika sangatlah dirasakan pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat global tanpa jaringan komputer kita tidak mungkin bisa terhubung dengan masyarakat global yang ada di belahan bumi lain dengan cepat dan efisien. bisa berbagi informasi, jejaring sosial, bisnis, edukasi dll secara global adalah bentuk nyata dari hasil jaringan komputer sebagai sarana proses telekomunikasi. Perkembangan jaringan komputer tidaklah luput dari semakin besarnya keinginan masyarakat global untuk mendapatkan informasi secara cepat dan bagaimana memudahkan aktifitas mereka sehari-hari dimulai dari teknologi telepon genggam yang mengalami perubahan yang sangat signifikan dari waktu ke waktu seperti Advanced Mobile Phone Services (AMPS), 1G, 2G, 3G, 3,5 G dan sampai sekarang sudah mencapai 4G. dan masih banyak lagi teknologi lainya yang berhubungan dengan telepon seluler. yang kesemuanya ditujukan untuk mempermudah dalam berkomunikasi.
sejarah perkembangan jaringan komputer.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal- terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
· Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
· Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
· Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server).
Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dalam telekomunikasi, informasi disampaikan melalui sinyal. Sinyal ada dua
macam:
1. Digital: secara spesifik mengacu pada informasi yang diwakili oleh dua keadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1.
2. Analog: sinyal yang terus menerus dengan variasi kekuatan dan kualitas. Misalnya suara, cahaya dan suhu yang dapat berubah-ubah kekuatannya dan kualitasnya. Data analog dikirimkan dalam bentuk yang berkelanjutan, sinyal elektrik berkelanjutan dalam bentuk gelombang Televisi, telepon dan radio adalah teknologi telekomunikasi yang menggunakan sinyal analog, sedang komputer menggunakan sinyal digital untuk transfer informasi. Namun saat ini sinyal digital juga digunakan untuk suara, gambar dan gabungan keduanya. Di sisi lain, komputer yang awalnya dimanfaatkan sebagai mesin penghitung dan pengolah data, digunakan sebagai alat komunikasi sejak adanya jaringan komputer.
2. Keuntungan dan Kerugian Teknologi Peer to Peer dan Teknologi Client-Server
A. Teknologi client server
3. Perkembangan Teknologi Wireless Meliputi Hardware, System Operasi dan Program Operasi yang digunakan pada Perangkat Wireless
Perkembangan jaringan komputer sebagai sarana yang digunakan dalam proses telematika sangatlah dirasakan pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat global tanpa jaringan komputer kita tidak mungkin bisa terhubung dengan masyarakat global yang ada di belahan bumi lain dengan cepat dan efisien. bisa berbagi informasi, jejaring sosial, bisnis, edukasi dll secara global adalah bentuk nyata dari hasil jaringan komputer sebagai sarana proses telekomunikasi. Perkembangan jaringan komputer tidaklah luput dari semakin besarnya keinginan masyarakat global untuk mendapatkan informasi secara cepat dan bagaimana memudahkan aktifitas mereka sehari-hari dimulai dari teknologi telepon genggam yang mengalami perubahan yang sangat signifikan dari waktu ke waktu seperti Advanced Mobile Phone Services (AMPS), 1G, 2G, 3G, 3,5 G dan sampai sekarang sudah mencapai 4G. dan masih banyak lagi teknologi lainya yang berhubungan dengan telepon seluler. yang kesemuanya ditujukan untuk mempermudah dalam berkomunikasi.
sejarah perkembangan jaringan komputer.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal- terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
· Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
· Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
· Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server).
Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dalam telekomunikasi, informasi disampaikan melalui sinyal. Sinyal ada dua
macam:
1. Digital: secara spesifik mengacu pada informasi yang diwakili oleh dua keadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1.
2. Analog: sinyal yang terus menerus dengan variasi kekuatan dan kualitas. Misalnya suara, cahaya dan suhu yang dapat berubah-ubah kekuatannya dan kualitasnya. Data analog dikirimkan dalam bentuk yang berkelanjutan, sinyal elektrik berkelanjutan dalam bentuk gelombang Televisi, telepon dan radio adalah teknologi telekomunikasi yang menggunakan sinyal analog, sedang komputer menggunakan sinyal digital untuk transfer informasi. Namun saat ini sinyal digital juga digunakan untuk suara, gambar dan gabungan keduanya. Di sisi lain, komputer yang awalnya dimanfaatkan sebagai mesin penghitung dan pengolah data, digunakan sebagai alat komunikasi sejak adanya jaringan komputer.
2. Keuntungan dan Kerugian Teknologi Peer to Peer dan Teknologi Client-Server
A. Teknologi client server
Dalam
jaringan ini satu komputer berfungsi sebagai pusat pelayanan (server)
dan komputer yang lain berfungsi meminta pelayanan ( client ). Sesuai
dengan namanya, client server berarti adanya pembagian kerja pengelolaan
data antara client dan server. Saat ini, sebagian besar jaringan
menggunakan model client/server.
B. Teknologi Peer to Peer
Dalam
jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus, dan semua
komputer dapat berfungsi sebagai client dan server dalam satu saat
bersamaan. Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap
administrasi resource komputer ( dengan membuat nama user, membuat
share, menandai ijin mengakses share tersebut). Tiap-tiap user
bertanggung jawab juga mengenal pembackupan data pada komputer.
Sayangnya penempatan resource dapat menjadi sulit pada network peer to
peer yang mempunyai lebih banyak komputer
Kelebihan peer to peer
|
Kelebihan client server
|
Pelaksanaan tidak terlalu mahal
|
Memberikan keamanan yang lebih baik
|
Tidak membutuhkan software server NOS ( Network Operating System )
|
Lebih mudah pengaturannya bila networknya besar karena administrasinya disentralkan
|
Tidak membutuhkan administrator network yang handal
|
Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral
|
Kerugian
|
Kerugian
|
Tidak cocok untuk network skala besar, administrasi menjadi tidak terkontrol
|
Membutuhkan software NOS yang mahal contoh : NT atau server Windows 2000, XP,Novell, UNIX
|
Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administrative
|
Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server
|
Keamanan kurang
|
Membutuhkan administrator yang profesional
|
Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa
|
Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika server mati
|
3. Perkembangan Teknologi Wireless Meliputi Hardware, System Operasi dan Program Operasi yang digunakan pada Perangkat Wireless
Perangkat Wireless merupakan perangkat nirkabel yang
berukuran kecil sehingga memudahkannya untuk dibawa, memiliki daya
komputasi yang baik dalam melakukkan tugas-tugas produktif seperti cek
e-mail, dan mengedit Microsoft office, serta dapat berkomunikasi secara
nirkabel ke internet maupun perangkat lain. Wireless Application Protocol (WAP) yaitu standar devices yang dikontrol dalam koneksi internet dengan bandwidth yang kecil.
MIcrobrowser dan Pager merupakan contoh dari teknologi wireless. Micro browser merupakan browser versi mini yang digunakan pada perangkat mobile, sedangkan pager merupakan one way wireless mesagging. Pager merupakan pesan berbentuk text yang bentuknya hanya 1 arah. Penerapan wireless dalam kehidupan sehari-hari di antaranya pada intrabisnis, aplikasi berbasis lokasi, aplikasi pengobatan jarak jauh, dan telemetry
Jenis satelit berdasarkan orbitnya yaitu Geostationary Earth Orbit (GEO) yang berposisi di 22300 miles, Medium Earth Orbit (MEO) yang berposisi di 6000 miles, dan Low Earth Orbit (LEO) yang berposisi di 400 -700 miles. Internet Over Satellite (IOS) mengijinkan users mengakses internet via satelit GEO. GPS merupakan sistem wireless yang digunakan satelit untuk memudahkan pengguna menjelaskan posisi mereka dimana saja diatas bumi, yang didukung 24 shared satelit worldwide. Assted Global Positioning System cara kerjanya menggunkan provider selular untuk bisa menentukan posisinya dengan radius hanya 3 km, akurasinya rendah bahkan bisa tidak akurat sama sekali.
Mobile Computing merupakan koneksi nirkabel antara perangakat mobile dan lingkungan komputasi lain seperti internet mobile computing memiliki 2 karakteristik utama yaitu mobilitan dan jangkauan yang luas Mobile computing mengacu pada real-time. M-commerce mengacu pada transaksi e-commerce tanpa kabel, terutama via internet. Perkembangan m-commerce dipengaruhi oleh keberadaan alat mobile, tidak butuh PC.
MIcrobrowser dan Pager merupakan contoh dari teknologi wireless. Micro browser merupakan browser versi mini yang digunakan pada perangkat mobile, sedangkan pager merupakan one way wireless mesagging. Pager merupakan pesan berbentuk text yang bentuknya hanya 1 arah. Penerapan wireless dalam kehidupan sehari-hari di antaranya pada intrabisnis, aplikasi berbasis lokasi, aplikasi pengobatan jarak jauh, dan telemetry
Jenis satelit berdasarkan orbitnya yaitu Geostationary Earth Orbit (GEO) yang berposisi di 22300 miles, Medium Earth Orbit (MEO) yang berposisi di 6000 miles, dan Low Earth Orbit (LEO) yang berposisi di 400 -700 miles. Internet Over Satellite (IOS) mengijinkan users mengakses internet via satelit GEO. GPS merupakan sistem wireless yang digunakan satelit untuk memudahkan pengguna menjelaskan posisi mereka dimana saja diatas bumi, yang didukung 24 shared satelit worldwide. Assted Global Positioning System cara kerjanya menggunkan provider selular untuk bisa menentukan posisinya dengan radius hanya 3 km, akurasinya rendah bahkan bisa tidak akurat sama sekali.
Mobile Computing merupakan koneksi nirkabel antara perangakat mobile dan lingkungan komputasi lain seperti internet mobile computing memiliki 2 karakteristik utama yaitu mobilitan dan jangkauan yang luas Mobile computing mengacu pada real-time. M-commerce mengacu pada transaksi e-commerce tanpa kabel, terutama via internet. Perkembangan m-commerce dipengaruhi oleh keberadaan alat mobile, tidak butuh PC.
Senin, 14 Oktober 2013
Tugas Pengantar Telematika
Perkembangan
Teknologi Informasi Dalam Penyebarluasan Informasi
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
telah mengubah perilaku dan peradaban manusia secara global ke arah yang lebih
kompleks. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, setiap orang atau instansi
tidak terlepas dari penggunaan komputer. Hingga ke pelosok desa sekalipun sudah
ada yang menggunakan teknologi komputer. Selain itu perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi tersebut telah menyebabkan pengembaraan di dunia ini
menjadi tanpa batas dan telah menyebabkan perubahan social secara signifikan
yang berlangsung dengan cepat. Begitu pesatnya perubahan masyarakat akibat
berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, sehingga dunia telah
diibaratkan mengekrut. Bermacam-macam peristiwa, termasuk kejahatan, dari
berbagai belahan bumi, gambar dan beritanya dapat dihadirkan seketika, bahkan
ada yang dapat disajikan secara real time.
Kemajuan internet menjadikan dunia seperti tanpa ada batas. Hanya dengan menggunakan satu klik saja, segala informasi yang dibutuhkan dapat dengan mudah dinikmati. Kemudahan ini menimbulkan dampak negatif dari internet, yakni membuka peluang munculnya tindakan antisocial dan kriminal yang selama ini mungkin tidak terbayangkan. Banyak yang beranggapan bahwa dunia tanpa batas dan penuh kebebasan tersebut seakan tidak ada aturan, padahal apabila ditelaah lebih jauh, setiap aspek dan sendi kehidupan manusia tetap ada aspek hukum di dalamnya, termasuk juga dunia cyber.
Kemajuan internet menjadikan dunia seperti tanpa ada batas. Hanya dengan menggunakan satu klik saja, segala informasi yang dibutuhkan dapat dengan mudah dinikmati. Kemudahan ini menimbulkan dampak negatif dari internet, yakni membuka peluang munculnya tindakan antisocial dan kriminal yang selama ini mungkin tidak terbayangkan. Banyak yang beranggapan bahwa dunia tanpa batas dan penuh kebebasan tersebut seakan tidak ada aturan, padahal apabila ditelaah lebih jauh, setiap aspek dan sendi kehidupan manusia tetap ada aspek hukum di dalamnya, termasuk juga dunia cyber.
Teknologi informasi yang berkembang sebaiknya dapat
dipergunakan dengan sebaik mungkin, untuk kemajuan kehidupan manusia dan harus
dihindarkan dari kemungkinan penggunaan kecanggihan teknologi untuk perbuatan
negatif dan merugikan. Menggunakan kecanggihan teknologi secara bijak akan
memberikan banyak manfaat bagi kehindupan manusia yang semakin berkembang.
Peranan
Telematika Dalam Bidang Pendidikan
Peranan Telematika dalam kehidupan sehari hari
khususnya dalam bidang pendidikan salah satunya perkembangan belajar berbasis
online yang dapat diakses melalui media internet berbasis web atau situs.
Dengan metode ini murid dan guru atau dosen tidak harus belajar secara bertatap
muka secara langsung tetapi dengan metode Home Schooling yang bisa dilakukan
kapan saja oleh si murid dengan pengaksesan belajar melalui internet. Dan pada
saat ini hampir semua sekolah maupun kampus sudah mempunyai website yang
menyediakan modul-modul belajar, bahan kuliah, dan hasil penelitian. Dan
terdapat peranan telematika di bidang pendidikan lainnya, yaitu :
1. Perpustakaan Elektronik
Perpustakaan yang biasanya arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya. Homepage dari The Library of Congress merupakan salah satu perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini sebagian informasi yang ada di perpustakaan itu dapat di akses melalui internet.
2. Surat Elektronik (email)
Dengan aplikasi sederhana seperti email maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya lewat email.
3. Ensiklopedia
Sebagian perusahan yang menjajakan ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan CD ROM untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tapi juga video, audio, tulisan dan gambar, dan bahkan gerakan. Dan data informasi yang terkandung dalam ensklopedia juga telah mulai tersedia di internet. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka data dan informasi yang terkandung dalam ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui.
4. Sistem Distribusi Bahan Secara Elektronis (Digital)
Dengan adanya sistem ini maka keterlambatan serta kekurangan bahan belajar bagi warga belajar yang tinggal di daerah terpencil dapat teratasi. Bagi para guru SD yang mengikuti penyetaraan D2, sarana untuk mengakses program ini tdk menjadi masalah karena mereka dapat menggunakan fasilitas yang dimiliki kantor pos yang menyediakan jasa internet.
5. Tele-edukasi dan Latihan Jarak Jauh dalam Cyber System
Pendidikan dan pelatihan jarak jauh diperlukan untuk memudahkan akses serta pertukaran data, pengalaman dan sumber daya dalam rangka peningkatan mutu dan keterampilan professional dari SDM di Indonesia. Pada gilirannya jaringan ini diharapkan dapat menjangkau serta dapat memobilisasikan potensi masyarakat yang lain, termasuk dalam usaha, dalam rangka pembangunan serta kelangsungan kehidupan ekonomi di Indonesia, baik yang bersifat pendidikan formal maupun nonformal dalam suatu “cyber system”.
6. Pengelolaan Sistem Informasi
Ilmu pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk dokumen yang sebagian besar tercetak dalam bentuk buku, makalah atau laporan informasi semacam ini kecuali sukar untuk diakses, juga memerlukan tempat penyimpanan yang luas. Beberapa informasi telah disimpan dalam bentuk disket atau CD ROM, namun perlu dikembangkan lebih lanjut sistem agar informasi itu mudah dikomunikasikan. Mirip halnya dengan perpustakaan elektronik, informasi ini sifatnya lebih dinamik (karena memuat hal-hal yang mutakhir) dapat dikelola dalam suatu sistem.
7. Video Teleconference
Keberadaan teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat sosial.
Perpustakaan yang biasanya arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya. Homepage dari The Library of Congress merupakan salah satu perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini sebagian informasi yang ada di perpustakaan itu dapat di akses melalui internet.
2. Surat Elektronik (email)
Dengan aplikasi sederhana seperti email maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya lewat email.
3. Ensiklopedia
Sebagian perusahan yang menjajakan ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan CD ROM untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tapi juga video, audio, tulisan dan gambar, dan bahkan gerakan. Dan data informasi yang terkandung dalam ensklopedia juga telah mulai tersedia di internet. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka data dan informasi yang terkandung dalam ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui.
4. Sistem Distribusi Bahan Secara Elektronis (Digital)
Dengan adanya sistem ini maka keterlambatan serta kekurangan bahan belajar bagi warga belajar yang tinggal di daerah terpencil dapat teratasi. Bagi para guru SD yang mengikuti penyetaraan D2, sarana untuk mengakses program ini tdk menjadi masalah karena mereka dapat menggunakan fasilitas yang dimiliki kantor pos yang menyediakan jasa internet.
5. Tele-edukasi dan Latihan Jarak Jauh dalam Cyber System
Pendidikan dan pelatihan jarak jauh diperlukan untuk memudahkan akses serta pertukaran data, pengalaman dan sumber daya dalam rangka peningkatan mutu dan keterampilan professional dari SDM di Indonesia. Pada gilirannya jaringan ini diharapkan dapat menjangkau serta dapat memobilisasikan potensi masyarakat yang lain, termasuk dalam usaha, dalam rangka pembangunan serta kelangsungan kehidupan ekonomi di Indonesia, baik yang bersifat pendidikan formal maupun nonformal dalam suatu “cyber system”.
6. Pengelolaan Sistem Informasi
Ilmu pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk dokumen yang sebagian besar tercetak dalam bentuk buku, makalah atau laporan informasi semacam ini kecuali sukar untuk diakses, juga memerlukan tempat penyimpanan yang luas. Beberapa informasi telah disimpan dalam bentuk disket atau CD ROM, namun perlu dikembangkan lebih lanjut sistem agar informasi itu mudah dikomunikasikan. Mirip halnya dengan perpustakaan elektronik, informasi ini sifatnya lebih dinamik (karena memuat hal-hal yang mutakhir) dapat dikelola dalam suatu sistem.
7. Video Teleconference
Keberadaan teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat sosial.
Manfaat
dan Dampak Negatif Perkembangan Telematika
Setiap perubahan tentu mempunyai dampak baik
dipandang dari segi positif maupun dari sisi negatif tentunya itu semua perlu
di atasi guna memberikan manfaat yang sebaik-baiknya untuk kepentingan yang
positif. Manfaat dari perkembangan telematika antara lain :
a. Kemudahan dalam memperoleh Informasi secara
cepat. Informasi yang diperoleh dapat bersifat real time artinya pada saat itu
juga. Selain itu informasi yang
diinginkan dapat diperoleh secara langsung pada sumbernya sehingga mengurangi
adanya distorsi informasi.
b. Transparasi dalam Informasi yaitu informasi dapat
diketahui siapa saja karena adanya keterbukaan.
c.Kemudahan dalam memperoleh data. Dengan adanya
perkembangan telematika kita dapat memperoleh data dan Informasi dari berbagai
sumber, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
d. Penghematan Waktu. Orang tidak perlu lagi mengorban
waktu untuk mengantri lama dalam melakukan transaksi keuangan tetapi cukup
dengan melakukan transaksi melalui internet atau ponsel genggam.
Sedangkan dampak negatifnya
adalah :
a. Tindakan
kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya,
tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data
kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat
menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.
b. Penyebaran
virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail
sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.
c. Kejahatan
Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini
adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris
internasional.
d. Kejahatan
telematika merugikan individu,missal Lima orang hacker (penyusup) yang berada
di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan
orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet
retailer.
e. Efek negatif
bagi anak – anak, mereka dapat dengan mudah melihat materi bermuatan seks,
kekerasan yang dijajakan secara terbuka tanpa penghalang.
Jumat, 22 Maret 2013
Analisa Tulisan Berdasarkan Diksi
Survei: Publik Makin Ragu dengan Komitmen SBY
TEMPO.CO , Jakarta:
Lingkaran Survei Indonesia meyebutkan langkah Susilo Bambang Yudhoyono
mengambil alih kemudi di Partai Demokrat dan melengserkan Anas
Urbaningrum, diyakini publik akan mempengaruhi kinerja presiden SBY
mengurus negara.
Dalam pertanyaan LSI yang diajukan kepada 1.200 responden di 33
provinsi, hasil survei menunjukkan bahwa 67 persen responden yakin
kinerja SBY akan terkena dampak atau terpengaruh keputusan Presiden RI
ini mengurus internal partai."Hanya 32,67 persen publik yang yakin bahwa turun tangannya SBY mengurusi Partai Demokrat tidak mengganggu tugas dan tanggung jawabnya selaku presiden," ujar peneliti LSI Barkah Patimahu saat menggelar konferensi pers, Minggu, 17 Februari 2013.
Sebaliknya publik, lanjut Barkah, juga tak yakin langkah SBY mengambil alih kemudi Partai Demokrat akan memperbaiki elektabilitas partai. "Sebanyak 60,38 persen publik tidak yakin bahwa elektabilitas Partai Demokrat bisa membaik di bawah komando SBY. Dan, hanya 27,31 persen yang yakin SBY dapat mengembalikan dukungan Partai Demokrat di Pemilu 2014," ujar Barkah.
Menurut publik, pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat oleh Presiden SBY justru memunculkan dua ironi. Pertama, publik makin ragu dengan komitmen Presiden SBY dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai presiden. Publik menilai presiden lebih fokus pada kepentingan partai.
Kedua, publik menilai penyelamatan partai ala SBY tak mampu mendongkrak elektabilitas partai.
LSI melakukan survei pada 11-14 Februari. Survei yang dilakukan LSI menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah responden 1.200 penduduk yang tersebar di 33 provinsi.
Wawancara menggunakan handset atau quick poll. Margin error mencapai 2,9 persen. Survei dilangkapi dengan riset kualitatif, yakni forum group discussion, wawancara mendalam, dan analis media nasional.
FEBRIANA FIRDAUS
No
|
Kesalahan
|
Perbaikan
|
1
|
Lingkaran Survei Indonesia meyebutkan langkah Susilo Bambang Yudhoyono
mengambil alih kemudi di Partai Demokrat dan melengserkan Anas Urbaningrum,
diyakini publik akan mempengaruhi kinerja presiden SBY mengurus negara.
|
Lingkaran
Survei Indonseia menyebutkan langkah Susilo Bambang
Yudhoyono,mengambil alih kemudi di Partai Demokrat dan melengserkan Anas
Urbaningrum,diyakini publik akan mempengaruhi kinerja presiden SBY mengurus
negara.
|
2
|
Dalam
pertanyaan LSI yang diajukan kepada 1.200 responden di 33 provinsi, hasil
survei menunjukkan bahwa 67 persen responden yakin kinerja SBY akan terkena
dampak atau terpengaruh
keputusan Presiden RI ini mengurus internal partai.
|
Dalam
pertanyaan LSI yang diajukan kepada 1.200 responden di 33 provinsi, hasil
survei menunjukkan bahwa 67 persen responden yakin kinerja SBY akan terkena
dampak atau terkena
pengaruh keputusan Presiden RI ini mengurus internal partai
|
3
|
Sebaliknya
publik, lanjut Barkah, juga tak yakin langkah SBY mengambil alih kemudi Partai
Demokrat akan memperbaiki elektabilitas partai. "Sebanyak 60,38 persen
publik tidak yakin bahwa elektabilitas Partai Demokrat bisa membaik di bawah
komando SBY. Dan, hanya 27,31 persen yang yakin SBY dapat mengembalikan
dukungan Partai Demokrat di Pemilu 2014," ujar Barkah.
|
Sebaliknya
publik, lanjut Barkah, juga tidak yakin langkah SBY mengambil alih kekuasaan Partai
Demokrat akan memperbaiki elektabilitas partai. "Sebanyak 60,38 persen
publik tidak yakin bahwa elektabilitas Partai Demokrat bisa membaik di bawah
komando SBY. Dan, hanya 27,31 persen yang yakin SBY dapat mengembalikan
dukungan Partai Demokrat di Pemilu 2014," ujar Barkah.
|
4
|
Menurut
publik, pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat oleh Presiden SBY justru memunculkan
dua ironi. Pertama, publik makin
ragu dengan komitmen Presiden SBY dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab
sebagai presiden. Publik menilai presiden lebih fokus pada kepentingan partai.
|
Menurut
publik, pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat oleh Presiden SBY justru
menimbulkan
dua ironi. Pertama, publik semakin ragu
dengan komitmen Presiden SBY dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab
sebagai presiden. Publik menilai presiden lebih fokus kepada kepentingan partai.
|
5
|
Kedua,
publik menilai penyelamatan partai ala SBY tak mampu mendongkrak elektabilitas
partai
|
Kedua,
publik menilai penyelamatan partai yang dilakukan SBY tidak mampu
meningkatkan
elektabilitas partai
|
Langganan:
Postingan (Atom)