my self in seal

my self in seal
what do you think ?
Boleh liat liat .. cuma jangan nyolong

Minggu, 04 November 2012

RANCANGAN LAYOUT SISTEM VIDEO TELE KONFERENSI NYATA


Latar Belakang
Pemanfaatan video tele konferensi sebagian besar belum memberikan 'rasa' seperti berhadapan langsung dengan lawan bicara dikarenakan ukuran tampilan video dan suara kurang mendekati bentuk nyata.
Penelitian ini mencoba mengembangkan rancangan model agar pada real video tele konferensi dapat memberikan efek nyata dengan ukuran tampilan video seperti ukuran sebenarnya. Selain mengembangkan rancangan, penelitian ini juga melihat kualitas gambar yang dihasilkan terhadap ketersediaan bandwidth dari saluran komunikasi.
 Dengan mengatur jarak proyektor, cermin datar, penempatan kamera dan media tampilan layar atau kain yang tepat akan didapatkan hasil gambar yang real dan proporsi yang sesuai. Dari percobaan didapatkan hasil bahwa kualitas gambar yang baik dapat dilihat sampai dengan 25 fps dengan rentang bandwidth 32Kbps-1920Kbps baik pada jalur wired ataupun wireless.

Perumusan Masalah
1.     Permasalahan QoS yang kurang memadai.
2.     Mengetahui parameter QoS dan bagaimana mengatasi QoS yang buruk melalui perangkat lunak.3.
3.     Bagaimana membuat  ruang conference menjadi terasa seperti real.

Tujuan
Untuk mengembangkan rancangan model agar pada real video tele konferensi dapat memberikan efek nyata dengan ukuran tampilan seperti nyata meskipun terpisah oleh jarak.

Metodologi
Dalam penulisan ini menggunakan 2 Penelitian yaitu :
1.Penelitian Kepustakaan
Penelitian dilakukan dengan menggunakan
literatur (kepustakaan) dari penelitian
sebelumnya.
2.Penelitian Percobaan
Penelitian dilakukan dengan melakukan
perancangan pada tata letak sistem video tele
konferensi serta meneliti beberapa variable
pada hasil video yang didapat.

Inti Pembahasan
Melakukan implementasi aplikasi meetme room untuk layanan conference menggunakan telepon berbasis internet atau VoIP, mendapatkan hasil
pengukuran QoS (Quality of Service) dengan hasil jitter rata-rata dan nilai throughput yang mempunyai nilai relatif sebanding dengan jumlah
user yang bergabung dalam room.
Mencoba menganalisa video tele konferensi dengan memanfaatkan akses data berkecepatan tinggi pada jaringan UMTS. Salah satu ISP yang memanfaatkan teknologi UMTS adalah Indosat Mega Media (IM2). Kualitas video tele konferensi diukur dengan parameter-parameter yang meliputi Delay, Packet loss, Peak Signal to Noise Ratio (PSNR), Structural Similarity (SSIM) dan Metode E-Model yang menekankan pada nilai delay dan
packet loss yang terjadi pada aplikasi real time.


Kesimpulan

Berdasarkan pada percobaan mengenai Perancangan Layout Sistem Video Tele Konferensi Nyata, dapat ditarik beberapa kesimpulan :
1. Rancangan telah berhasil dilakukan dengan pengaturan jarak proyektor, cermin datar,penempatan kamera dan media tampilan layar
atau kain yang tepat.
2. Pengucapan lafal yang baik dan pengaturan volume suara yang sesuai dapat membantu artikulasi suara menjadi lebih terdengar.
3. Penggunaan bitrate yang tepat dapat membantu menghasilkan video tele konferensi tanpa delay. Semakin besar bitrate, kualitas output akan semakin baik, namun lebih rentan terhadap delay.
4. Bandwidth harus tercukupi dengan baik.


Daftar Pustaka

[1] Bayupati, I Putu Agung; Rosmansyah, Yusep;
Sembiring, Jaka dan Mahendra, Okki.,
2006,Infrastruktur arsitektur multimedia pada
sistem Interactive Distance Learning”,
Bandung.
[2] Danyal, Akhmad; Yuliana, Mike dan Arifin.,
2010, “Implementasi MeetMe Rooms Untuk
Layanan Conference Berbasis Asterisk for
Java”, Surabaya.
[3] Handojo, Andreas; Chandra, Robin dan
Andjarwirawan, Justinus., 2009, ”Aplikasi video
conference dengan kemampuan beroperasi pada
ipv4 dan ipv6”, Seminar Nasional Aplikasi
Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009)
,Yogyakarta, 20 Juni 2009.
[4] Noviandari, Irma; Munadi, Rendy dan
Hafidudin., 2007, “Implementasi video
conference pada jaringan STT telkom dengan
protokol h.323 berbasis web”, Seminar Nasional
Aplikasi Teknologi Informasi 2007 (SNATI
2007) , Yogyakarta, 16 Juni 2007
[5] Sari, Riri Fitri dan Ferdiansyah, Chairu.,2006
Implementasi dan Integrasi Aplikasi Learning
Management System dan Grid Computing untuk
Meningkatkan Efektifitas Online Course”,
Depok.
[6] Seong-Hoon Kang and Sung-Han Ki., 1996,
Realistic Audio Teleconferencing using
Binaural and Auralization Techniques”.
[7] Wijaya, Made Handy Iswara Pasek; Usman,
Uke Kurniawan dan Irawati, Indrarini Dyah.,
2010,”Analisa performansi implementasi
layanan video conference pada jaringan UMTS
(studi kasus: ISP Indosat M2)”, Konferensi
Nasional Sistem dan Informatika 2010; Bali,
November 13, 2010.



                                  











Senin, 08 Oktober 2012

Pentingnya Bahasa Indonesia dalam Berkomunikasi

Bahasa merupakan suatu sistem komunikasi yang mempergunakan bunyi ujaran yang bersifat arbitrer, yang dapat diperkuat dengan gerak-gerik badaniah yang nyata. Akibatnya dalam masyarakat apabila tidak menggunakan bahasa sebagai alat untuk berinteraksi maka akan banyak terjadi persepsi dan akan mengakibatkan perselisihan, permusuhan dan perpecahan. Selain itu fungsi dari bahasa itu sendiri selain untuk alat komunikasi yakni sebagai alat untuk menyatakan ekspresi diri, sebagai alat integrasi dan adaptasi dengan lingkungan sosial, dan sebagai alat mengadakan kontrol sosial. Satu hal yang perlu diingat bahwa manusia tidak bisa melangsungkan hidupnya dengan sendiri, karena manusia adalah mahkluk sosial. Yang Saling membutuhkan bantuan dan pertolongan dari manusia lain agar dapat melengsungkan hidupnya dengan baik. Sejarah Awal Mula Bahasa Indonesia Bangsa Melanesia menggunakan bahasa Indonesia, sebagaimana bahasa ini adalah “bahasa pemersatu”, yang mendapat tempat utama dalam media komunikasi formal, baik sebagai bahasa teks maupun lisan, disekolah, perkantoran dan tentu saja pada media cetak dan elektronik. Memang ada sisi baiknya, bahwa ‘bahasa Indonesia’ memainkan peran penting sebagai “jembatan” komunikasi menerobos diversitas linguistik yang berbeda satu sama lain (termasuk di Papua), dan memungkinkan para penuturnya menjangkau dunia pendidikan modern. Namun mesti disadari pula akan sisi buruknya, terutama bahwa ‘bahasa Indonesia’ menjadi dominan sehingga bahasa-bahasa lain keumgkinan akan tersisihkan. Entah bahasa Batak, Jawa, Bali dan termasuk 250 bahasa etnis Melanesia di tanah Papua. Padahal Bahasa Indonesia baru digunakan secara serius sejak 1950 di Papua oleh para pendakwah dan pejabat kolonial dalam rangka ‘menyatukan’ wilayah Papua dengan wilayah Hindia Belanda lainnya. Hal ini seiring dengan kebijakan diskriminasi kolonial Belanda yang hanya memperbolehkan bahasa Belanda diajarkan pada garis keturunan tertentu saja. Apabila menenggok lebih jauh ke masa sebelumnya, maka bangsa Melanesia sebenarnya belum cukup dikenal para nasionalis Indonesia, selain sebagai koloni Belanda yang dalam banyak hal tidak terlibat langsung dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Diluar itu, wilayah ini cukup terisolir dari koloni Belanda di sebelah barat, kecuali wilayah pesisir utara yang menjalin hubungan dagang tradisional dengan Maluku. Selebihnya hanya bayang-bayang penjara besar – Boven Digul, di tengah sebagian besar masyarakat yang masih hidup di zaman batu (Benedict Andersson: 2002) Ini berarti bangsa Melanesia, tidak terlibat dalam beberapa proses sejarah penting, terkait dengan penggunaan bahasa Indonesia. Pertama, saat bahasa Indonesia dipermaklumkan sebagai bahasa persatuan pada Sumpah Pemuda 1928, tidak ada yang mewakili bangsa Papua dalam peristiwa tersebut, kedua, saat bahasa Indonesia dianjurkan semasa pendudukan Jepang untuk menggusur bahasa Belanda, hal itu tidak terjadi di Papua, apalagi karena pertimbangan militer dan kondisi sosial politik waktu itu, Jepang membagi Hindia Belanda menjadi tiga wilayah koloni terpisah, dan Papua berada dibawah Angkatan Laut yang berpusat di Makasar, ketiga, saat bahasa Indonesia dipergunakan sebagai wahana perlawanan menyerang kolonialisme yang dipuncaki proklamasi kemerdekaan RI 1945, justru bangsa Papua belum ‘mengenal’ NKRI. Dari tiga fakta ini, bisa dibilang bahasa Indonesia adalah produk historis yang dalam prosesnya tidak sepenuhnya melibatkan bangsa Melanesia. Barulah pada tahun 1963 ketika Orde Lama mencanangkan operasi Trikora, dan disusul pelaksanaan Pepera semasa Orde Baru tahun 1969 bahasa Indonesia mulai dijadikan ‘bahasa resmi’ di Papua. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia yang sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Dasar RI 1945, Pasal 36. Ia juga merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia sebagaimana disiratkan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Meski demikian, ia hanya sebagian kecil dari penduduk Indonesia yang benar-benar menggunakannya sebagai bahasa ibu karena dalam percakapan sehari-hari yang tidak resmi masyarakat Indonesia lebih suka menggunakan bahasa daerahnya masing-masing sebagai bahasa ibu seperti bahasa Melayu pasar, bahasa Jawa, bahasa Sunda, dll. Untuk sebagian besar lainnya bahasa Indonesia adalah bahasa kedua dan untuk taraf resmi bahasa Indonesia adalah bahasa pertama. Bahasa Indonesia ialah sebuah dialek bahasa Melayu yang menjadi bahasa resmi Republik Indonesia Kata “Indonesia” berasal dari dua kata bahasa Yunani, yaitu Indos yang berarti “India” dan nesos yang berarti “pulau”. Jadi kata Indonesia berarti kepulauan India, atau kepulauan yang berada di wilayah India Bahasa Indonesia diresmikan pada kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1945. Bahasa Indonesia merupakan bahasa dinamis yang hingga sekarang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan, maupun penyerapan dari bahasa daerah dan asing. Bahasa Indonesia adalah dialek baku dari bahasa Melayu yang pokoknya dari bahasa Melayu Riau sebagaimana diungkapkan oleh Ki Hajar Dewantara dalam Kongres Bahasa Indonesia I tahun 1939 di Solo, Jawa Tengah, “jang dinamakan ‘Bahasa Indonesia’ jaitoe bahasa Melajoe jang soenggoehpoen pokoknja berasal dari ‘Melajoe Riaoe’, akan tetapi jang soedah ditambah, dioebah ataoe dikoerangi menoeroet keperloean zaman dan alam baharoe, hingga bahasa itoe laloe moedah dipakai oleh rakjat di seloeroeh Indonesia; pembaharoean bahasa Melajoe hingga menjadi bahasa Indonesia itoe haroes dilakoekan oleh kaoem ahli jang beralam baharoe, ialah alam kebangsaan Indonesia”. atau sebagaimana diungkapkan dalam Kongres Bahasa Indonesia II 1954 di Medan, Sumatra Utara, “…bahwa asal bahasa Indonesia ialah bahasa Melaju. Dasar bahasa Indonesia ialah bahasa Melaju jang disesuaikan dengan pertumbuhannja dalam masjarakat Indonesia”. Secara sejarah, bahasa Indonesia merupakan salah satu dialek temporal dari bahasa Melayu yang struktur maupun khazanahnya sebagian besar masih sama atau mirip dengan dialek-dialek temporal terdahulu seperti bahasa Melayu Klasik dan bahasa Melayu Kuno. Secara sosiologis, bolehlah kita katakan bahwa bahasa Indonesia baru dianggap “lahir” atau diterima keberadaannya pada tanggal 28 Oktober 1928. Secara yuridis, baru tanggal 18 Agustus 1945 bahasa Indonesia secara resmi diakui keberadaannya. Fonologi dan tata bahasa dari bahasa Indonesia cukuplah mudah. Dasar-dasar yang penting untuk komunikasi dasar dapat dipelajari hanya dalam kurun waktu beberapa minggu. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang digunakan sebagai penghantar pendidikan di perguruan-perguruan di Indonesia. Bahasa Melayu di Indonesia kemudian digunakan sebagai lingua franca (bahasa pergaulan), namun pada waktu itu belum banyak yang menggunakannya sebagai bahasa ibu. Biasanya masih digunakan bahasa daerah (yang jumlahnya bisa sampai sebanyak 360). Awal penciptaan Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa bermula dari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Di sana, pada Kongres Nasional kedua di Jakarta, dicanangkanlah penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa untuk negara Indonesia pascakemerdekaan. Soekarno tidak memilih bahasanya sendiri, Jawa (yang sebenarnya juga bahasa mayoritas pada saat itu), namun beliau memilih Bahasa Indonesia yang beliau dasarkan dari Bahasa Melayu yang dituturkan di Riau. Bahasa Melayu Riau dipilih sebagai bahasa persatuan Negara Republik Indonesia atas beberapa pertimbangan sebagai berikut: Jika bahasa Jawa digunakan, suku-suku bangsa atau puak lain di Republik Indonesia akan merasa dijajah oleh suku Jawa yang merupakan puak (golongan) mayoritas di Republik Indonesia. Bahasa Jawa jauh lebih sukar dipelajari dibandingkan dengan bahasa Melayu Riau. Ada tingkatan bahasa halus, biasa, dan kasar yang dipergunakan untuk orang yang berbeda dari segi usia, derajat, ataupun pangkat. Bila pengguna kurang memahami budaya Jawa, ia dapat menimbulkan kesan negatif yang lebih besar. Bahasa Melayu Riau yang dipilih, dan bukan Bahasa Melayu Pontianak, atau Banjarmasin, atau Samarinda, atau Maluku, atau Jakarta (Betawi), ataupun Kutai, dengan pertimbangan pertama suku Melayu berasal dari Riau, Sultan Malaka yang terakhirpun lari ke Riau selepas Malaka direbut oleh Portugis. Kedua, ia sebagai lingua franca, Bahasa Melayu Riau yang paling sedikit terkena pengaruh misalnya dari bahasa Tionghoa Hokkien, Tio Ciu, Ke, ataupun dari bahasa lainnya. Pengguna bahasa Melayu bukan hanya terbatas di Republik Indonesia. Pada tahun 1945, pengguna bahasa Melayu selain Republik Indonesia masih dijajah Inggris. Malaysia, Brunei, dan Singapura masih dijajah Inggris. Pada saat itu, dengan menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan, diharapkan di negara-negara kawasan seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura bisa ditumbuhkan semangat patriotik dan nasionalisme negara-negara jiran di Asia Tenggara. Dengan memilih Bahasa Melayu Riau, para pejuang kemerdekaan bersatu lagi seperti pada masa Islam berkembang di Indonesia, namun kali ini dengan tujuan persatuan dan kebangsaan.Bahasa Indonesia yang sudah dipilih ini kemudian distandardisasi (dibakukan) lagi dengan nahu (tata bahasa), dan kamus baku juga diciptakan.Kebangkitan nasional telah mendorong perkembangan bahasa Indonesia dengan pesat.Peranan kegiatan politik,perdangangan,persuratkabaran,dan majalah sangat besar dalam memodernkan bahasa Indonesia. Pada saat kita menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, kita sudah memiliki tujuan tertentu. Kita ingin dipahami oleh orang lain. Kita ingin menyampaikan gagasan yang dapat diterima oleh orang lain. Kita ingin membuat orang lain yakin terhadap pandangan kita. Kita ingin mempengaruhi orang lain. Lebih jauh lagi, kita ingin orang lain membeli hasil pemikiran kita. Jadi, dalam hal ini pembaca atau pendengar atau khalayak sasaran menjadi perhatian utama kita. Kita menggunakan bahasa dengan memperhatikan kepentingan dan kebutuhan khalayak sasaran kita. Salah satu fungfi bahasa seperti yang telah kita bicarakan sebelumnya adalah sebagai alat komunikasi. Tentunya timnul pertanyaan apakah sebenarnya fungsi itu? Dalam webster S New Collegiate Dictionary (1981:228), dikatakan bahwa komunikasi adalah proses pertukaran informasi antara individual melalui simbol, tanda atau tingkah laku yang umum. Kalau disimak batasan di atas, maka kita dapatkan tiga komponen yang harus ada dalam proses komunikasi, yaitu: Pihak yang berkomunikasi, yakni pengirim dan penerima informasi yang dikomunikasikan yang lain disebut partisipan. Informasi yang dikomunikasikan. Alat yang digunakan dalamkomunikasi itu pihak yang terlibat dalam suatu proses komunikasi tentunya ada dua orang atau lebih yaitu pertama yang mengirim (sender) informasi, kedua adalah (receiver) informasi. Informasi yang disampaikan tentunya berupa suatu ide, gagasan, keterangan ataupun pesan. Sedangkan alat yang digunakan dapat berupa simbol atau lambang seperti bahasa, berupa tanda-tanda seperti rambu-rambu lalulintas, gambar atau petunjuk dan dapat juga berupa gerak-gerik anggota badan (kinestik). Komunikasi adalah bagian dari dimensi sosial yang khusus membahas pola interaksi antar manusia dengan menggunakan ide atau gagasan lewat lambang atau bunyi ujaran. Hakikat sistem komunikasi menurut analogi dari person adalah suatu pola hubungan yang saling melengkapi antara sistem dalam sistem komunikasi. Sistem komunikasi juga tidak akan berjalan dengan baik manakala tidak menggunakan media tertentu. Sebagai alat komunikasi bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita, dan memungkinkan kita dapat bekerja sama antar sesamaanggota masyarakat. Dalam kehidupan bermasyarakat, tentunya kita tidak bisa lepas dari komunikasi antara satu dengan yang lainnya. Rukun atau tidaknya, baik atau buruknya sebuah kehidupan bertetangga sangat ditentukan oleh sistem komunikasi yang bangun. Sering terjadi disekelilingi kita perang mulut (perkelahian), acuh tak acuh antar sesama. Hal ini terwujud disebabkan karena komunikasi yang tidak baik, bahasa-bahasa hasutan dan sebagainya. Komunikasi bisa berlangsung apabila terdapat unsur atau komponen yang mendukung berlangsungnya proses komunikasi yaitu pihak yang bekomunikasi, informasi atau pesan yang dikomunikasikan, dan alat yang dihunakan untuk dikomunikasikan. Komunikasi bisa berlangsung dengan baik tergantung media yang digunakan terutama bahasa adalah media yang baik dapat dimengerti dan tidak menyinggung orang lain. Penggunaan bahasa dengan baik menekankan aspek komunikatif bahasa. Hal itu berarti bahwa kita harus memperhatikan sasaran bahasa kita. Kita harus memperhatikan kepada siapa kita akan menyampaikan bahasa kita. Oleh sebab itu, unsur umur, pendidikan, agama, status sosial, lingkungan sosial, dan sudut pandang khalayak sasaran kita tidak boleh kita abaikan. Cara kita berbahasa kepada anak kecil dengan cara kita berbahasa kepada orang dewasa tentu berbeda. Penggunaan bahasa untuk lingkungan yang berpendidikan tinggi dan berpendidikan rendah tentu tidak dapat disamakan. Bahasa yang benar berkaitan dengan aspek kaidah, yakni peraturan bahasa. Berkaitan dengan peraturan bahasa, ada empat hal yang harus diperhatikan, yaitu masalah tata bahasa, pilihan kata, tanda baca, dan ejaan. Pengetahuan atas tata bahasa dan pilihan kata, harus dimiliki dalam penggunaan bahasa lisan dan tulis. Pengetahuan atas tanda baca dan ejaan harus dimiliki dalam penggunaan bahasa tulis. Tanpa pengetahuan tata bahasa yang memadai, kita akan mengalami kesulitan dalam bermain dengan bahasa. Namun, kita tidak usah takut jika kita menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pergaulan kita, maka kita akan terkesan aneh bahkan mungkin ditertawakan oleh mereka. Justru, dari sinilah kita mulai mengajarkan kepada mereka bahwa kita harus bangga menggunakan bahasa Indonesia, seperti negara-negara lainnya. Sehingga nantinya akan terbentuk komunikasi yang ilmiah. Komunikasi yang ilmiah adalah komunikasi yang bersifat pengetahuan, baik itu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari maupun pengetahuan dalam hal yang formal. Dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, maka maksud yang akan kita sampaikan kepada seseorang akan semakin jelas ditangkap oleh mereka. Karena bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan yang bisa diterima dimanapun.

Minggu, 07 Oktober 2012

Menjadikan Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Internasional

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia.Bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di media massa, sastra, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya,sehingga dapatlah dikatakan bahwa Bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia.Menurut Keraf dalam Smarapradhipa (2005:1), memberikan dua pengertian bahasa.Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran). Bahasa indonesia sebagai alat komunikasi yang mempunyai peran sebagai penyampaian informasi atau pun berita dengan bahasa indonesia yang baik dan baku agar mudah di mengerti kepada para pendengar dan dapat di pahami. Bahasa Indonesia secara syarat yang telah ditentukan sebenarnya sudah memenuhi syarat untuk menjadi bahasa internasional atau bahkan dunia. Ahli Sastra dan Sosial Budaya Universitas Indonesia, Maman Soetarman Mahayana mengatakan, syarat yang sudah terpenuhi antara lain jumlah penutur bahasa Indonesia lebih besar dibanding penutur bahasa Inggris. Selain itu, luas penyebaran bahasa Indonesia sudah merambah ke berbagai negara di dunia dan banyak dipelajari oleh warga negara lain.Bukan tidak mungkin bahasa Indonesia dimasa mendatang akan menjadi bahasa internasional yang digunakan oleh peradaban dunia.Saat ini saja sudah banyak perguruan tinggi di kota-kota besar di banyak negara yang mengajarkan bahasa Indonesia. Apa manfaatnya menjadi bahasa dunia? Satu di antaranya ialah rasa bangga bagi pemiliknya. Sebagaimana diketahui, bahasa adalah anak sah peradaban manusia. Hanya manusia satu-satunya makhluk Tuhan pemilik bahasa. Karena itu, jika sebuah bangsa, bahasa dipelajari oleh masyarakat dunia, maka bangsa itu memiliki kekuatan tidak saja secara ekonomi dan politik, tetapi juga peradabannya. Sebab, ketika orang ingin mempelajari sebuah bahasa, hakikatnya dia tidak hanya akan mempelajari bahasa tersebut, tetapi juga peradabannya, termasuk di dalamnya nilai-nilai budaya dan adat istiadatnya. Selain kebanggaan, pemilik bahasa dunia juga memperoleh nilai keuntungan lainnya, yakni kemudahan bergaul dengan masyarakat internasional. Sebagai contoh adalah bahasa Inggris. Pemilik bahasa Inggris, misalnya, tidak perlu belajar bahasa lain (asing) jika ingin bergaul dengan masyarakat internasional di berbagai bidang, seperti perdagangan, sosial politik, budaya dan sebagainya. Bila saya diberi wewenang untuk menjadikan bahasa indonesia menjadi bahasa internasional yang dilakukan adalah 1.Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar misal menggalkan bahasa-bahasa gaul yang banyak dipergunakan remaja saat ini,dan dimulai dari lingkungan sekitar lalu lebih meluas ke masyarakat. 2.Menghormati dan mencintai bahasa Indonesia salah satunya dengan menerjemahkan semua buku asing yang masuk kedalam bahasa Indonesia. 3.Mendesak pemerintah Indonesia supaya mendirikan Pusat Pengkajian Bahasa di luar negeri,untuk mempermudah penyebaran bahasa Indonesia. 4.Mempromosikan segala sesuatu yang berasal dari Indonesia,misal film,musik,seni tari,batik,keindahan alam Indonesia dan produk-produk berlabel bahasa Indonesia,dengan promosi yang dilakukan secara baik tidak sulit untuk menarik warga negara asing untuk memahami bahasa Indonesia. 5.Tentang kesalah kaprahan yang berkaitan dengan bahasa juga terjadi di dunia pendidikan kita, muncul dengan adanya sekolah bertaraf internasional, seolah-olah semua elemen pendidikan harus sesuai standar internasional. Namun, pada kenyataanya SBI tidak lebih sekedar penyajian kurikulum lama dengan bahasa asing.Justru sebaiknya kurikulum tingkat internasional dengan pengantar bahasa sendiri. 6.Menghimbau kepada media massa saat ini, baik cetak maupun elektronik, untuk tidak menyisipkan kosakata bahasa asing dimana kosakata itu sudah ada serapannya. Memang tidak salah jika kebanyakan mereka menggunakan kosakata asing, akan tetapi jika melihat visi diatas akankah kita terus menerus melestarikan kebiasaan kita dengan lebih memilih bahasa asing daripada bahasa sendiri? 7.Usahakan untuk mencari padanan kata dalam bahasa Indonesia, jadi tidak menggunakan istilah atau kata-kata dari bahasa asing.Jika alasanya adalah keren atau tidaknya dalam mengucapkan bahasa Indonesia, maka yang harus kita perbaiki adalah tingkat kecintaan pada bahasa Indonesia. 8.Mengimbau agar Badan Bahasa di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan lebih aktif mengampanyekan gerakan cinta bahasa Indonesia. Selain itu juga berharap peran serta masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai bahasanya sendiri dibandingkan bahasa negara lain.Bahasa Indonesia bukan hanya dipelajari di sekolah, tetapi harus dipakai juga sebagai bahasa komunikasi harian. Ini hanyalah sebuah media untuk menyampaikan dukungan, tapi yang lebih penting adalah implementasinya. Bagaimana kita berbicara, apakah sudah menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar atau belum. Itu yang dirasa cukup penting.Dengan banyaknya dukungan bukan tidak mungkin bahasa Indonesia mampu menjadi bahasa dunia

Sabtu, 28 April 2012

Otak manusia mengecil

Ini mungkin bukan kabar yang menyenangkan, tapi fakta menunjukkan, otak manusia makin mengecil. Hasil penelitian mengungkapkan ukuran otak mengalami penyusutan secara gradual selama 20.000 tahun. Penurunan ini terjadi di seluruh dunia, berlaku untuk pria dan wanita, di semua ras. http://media.vivanews.com/thumbs2/2009/04/13/69067_otak_300_225.jpg "Selama 20.000 tahun terakhir, volume rata-rata otak pria berkurang dari 1.500 centimeter kubik menjadi 1.350 centimeter kubik, jumlah yang hilang seukuran bola tenis," kata Kathleen McAuliffe, penulis di Discover Magazine. "Otak perempuan juga mengecil dengan proporsi yang sama," tambah dia. Apakah ukuran otak yang mengecil berarti manusia makin bodoh? Dr John Hawks, antropolog dari University of Wisconsin berargumen, ukuran otak yang makin kecil tidak berarti menurunnya intelejensia. Justru sebaliknya, penurunan ukuran otak kita menunjukkan bahwa kita sudah semakin cerdas. Otak, menggunakan sampai dengan 20 persen dari semua bahan bakar yang kita konsumsi. Oleh karena itu otak yang lebih besar akan membutuhkan lebih banyak energi dan memakan waktu lebih lama untuk berkembang. Dr Hawks mencatat bahwa ledakan populasi manusia antara 20.000 dan 10.000 tahun yang lalu memicu mutasi yang menguntungkan. Hawks yakin, itu menyebabkan otak menjadi lebih ramping, perubahan neurokimia makin meningkatkan kapasitas otak kita. Beberapa paleontolog juga sepakat dengan pendapat Hawks, bahwa ukuran yang mengecil, justru makin efisien. Namun, tak semua ilmuwan berpendapat senada. Beberapa yakin bahwa manusia menjadi makin bodoh, sejalan dengan proses evolusinya. Beberapa teori digunakan untuk menjelaskan misteri peyusutan otak manusia. Salah satunya, bahwa ukuran kepala yang besar diperlukan manusia purba jaman Paleolitik Atas untuk selamat dari udara dingin. Teori kedua, ukuran kepala berkaitan dengan pola mencari makan di masa lalu, yakni berburu. Makin gampang mendapatkan makanan, kepala manusia akan berhenti berkembang. Sementara, ahli lain berpendapat, zaman dahulu ketika tingkat kematian bayi tinggi, hanya bayi yang terkuat yang selamat dan yang paling kuat adalah yang memiliki kepala dan otak besar. Kini, dengan penurunan tingkat kematian bayi, mendorong penurunan ukuran otak secara proporsional. Menurut penelitian yang dilakukan David Geary dan Drew Bailey dari University of Missouri mengeksplorasi bagaimana ukuran tengkorak manusia berubah ketika manusia beradaptasi dalam lingkungan sosial yang makin kompleks antara 1,9 juta sampai 10.000 tahun lalu. Mereka menemukan, saat kepadatan populasi rendah, ukuran tengkorak meningkat. Sebaliknya, ketika populasi daerah tertentu berubah dari jarang ke padat, ukuran tengkorak kita menurun, karena manusia tak harus cerdas untuk bertahan hidup. Namun Dr Geary memperingatkan, jangan lantas mengira bahwa nenek moyang manusia lebih pintar dari kita. "Nenek moyang kita tidak memiliki intelektualitas dan daya kreasi seperti manusia modern, karena mereka tidak memiliki dukungan budaya," kata dia. Saat itu, manusia diperas pikirannya untuk bertahan hidup. Peningkatan pertanian dan kota-kota modern yang didasarkan pada spesialisasi ekonomi memungkinkan manusia yang cerdas menfokuskan upaya mereka pada ilmu, seni, atau bidang lainnya.

Prediksi Industri Teknologi di 2012

Tahun lalu, industri teknologi berlangsung dengan ramai, mulai dari pertarungan sistem operasi, smartphone hingga tablet. Awal tahun ini, banyak yang memprediksikan tentang kelangsungan industri teknologi sepanjang tahun ini. Dilansir dari Venturebeat, Rabu (4/1/2012), berikut beberapa prediksi industri teknologi yang akan berlangsung di 2012. 1. Media Sosial Kian Melambat : Faktanya pertumbuhan penggunaan media sosial telah mulai melambat, bahkan penurunan nantinya bisa saja menimpa Foursquare dan Facebook. Silicon Valley dinilai sangat terobsesi dengan media sosial dan investor juga telah mendanai ratusan start up dengan miliaran dollar. 2. Banjir Tablet USD100 : Kindle Fire mungkin telah menjadi yang pertama memulai tablet dengan harga USD199, tapi kemungkinan generasi baru tablet Android dengan harga USD100 atau mungkin lebih murah dari harga tersebut. Produsen tablet tidak memiliki insentif keuangan untuk membuat yang terlalu murah, karena keuntungan akan menyusut bersamaan dengan harga. Nantinya setelah memiliki perangkat dikisaran USD100, operator bisa saja mensubsidi dengan rencana data, seperti halnya yang telah dilakukan selama bertahun-tahuan pada smartphone. 3. Bermunculan Pesaing Siri : Mantan CEO Apple, Steve Jobs dengan iPhone, iPod dan Ipad-nya yang fenomenal, kembali melakukan sihirnya dengan Siri. Siri datang dengan lebih baik dalam menangani permintaan kompleks dari apa yang ada pada smartphone, dan semakin menjadi lebih baik dengan setiap upgrade perangkat lunak. Apple kabarnya juga akan menanamkan teknologi ini dalam perangkat barunya seperti Apple TV, dan kemungkinan nanti juga pada iPad dan iMac. Ini mungkin akan membuka peluang untuk aplikasi atau perangkat lain untuk revolusi suara. Maka jenis dari kemampuan suara yang dilihat di ‘Star Trek’, akan mulai menjadi kenyataan. 4. Cloud akan ‘membanjir’ : Cloud computing akan mempercepat kemampuan untuk mengamankan sistem. Perusahaan akan lebih cepat memindahkan data penting dan informasi ke server di web. Cloud computing memberikan penghematan biaya yang signifikan dan keuntungan operasional. Maka dengan beberapa prediksi tersebut, tidak diragukan lagi dunia teknologi akan menjadi lebih menarik lagi tahun ini.

Pebandingan Jepang dengan Indonesia

Ketika di kendaraan umum: Japan: orang2 pada baca buku atau tidur. Indo: orang2 pada ngobrol, ngegosip, ketawa-ketiwi cekikikan, ngelamun, dan tidur. Ketika makan dikendaraan umum: Japan: sampah sisa makanan disimpan ke dalam saku celana atau dimasukkan ke dalam tas, kemudian baru dibuang setelah nemu tong sampah. Indo: dengan wajah tanpa dosa, sampah sisa makanan dibuang gitu aja di kolong bangku/dilempar ke luar jendela. Ketika dikelas: Japan: yang kosong adalah bangku kuliah paling belakang. Indo: yang kosong adalah bangku kuliah paling depan. Ketika dosen memberikan kuliah: Japan: semua mahasiswa sunyi senyap mendengarkan dengan serius. Indo: tengok ke kiri, ada yg ngobrol. tengok ke kanan, ada yg baca komik. tengok ke belakang, pada tidur. cuman barisan depan aja yg anteng dengerin, itu pun karena duduk pas di depan hidung dosen! Ketika diberi tugas oleh dosen: Japan: hari itu juga, siang/malemnya langsung nyerbu perpustakaan atau browsing internet buat cari data. Indo: kalau masih ada hari esok, ngapain dikerjain hari ini! Ketika shalat jum'at dimesjid: Japan: jamaah berebut duduk di shaf terdepan. Indo: jamaah berebut nyari tempat PW (Posisi Wuenak) di deket tembok paling belakang biar bisa nyender/di bawah kipas angin biar gak kepanasan & tidurnya nyenyak. Ketika terlambat masuk kelas: Japan: memohon maaf sambil membungkukkan badan 90 derajat, dan menunjukkan ekspresi malu + menyesal gak akan mengulangi lagi. Indo: slonong boy & slonong girl masuk gitu aja tanpa bilang permisi ke dosen sama sekali. Ketika dijalan raya: Japan: mobil sangat jarang (kecuali di kota besar). padahal jepang kan negara produsen mobil terbesar di dunia, mobilnya pada ke mana ya? Indo: jalanan macet, sampe2 saya susah nyebrang & sering keserempet motor yg jalannya ugal-ugalan. Ketika jam kantor: Japan: jalanan sepiiiii banget, kaya kota mati. Indo: PNS pake seragam coklat2 pada keluyuran di mall-mall. Ketika buang sampah: Japan: sampah dibuang sesuai jenisnya. sampah organik dibuang di tempat sampah khusus organik, sampah anorganik dibuang di tempat sampah anorganik. Indo: mau organik kek, anorganik kek, bangke binatang kek, semuanya tumplek jadi 1 dalam kantong kresek. Ketika berangkat kantor: Japan: berangkat naik kereta/bus kota. mobil cuma dipake saat acara keluarga atau yg bersifat mendesak aja. Indo: gengsi dooonk... masa' naik angkot?! Ketika janjian ketemu: Japan: ting...tong...semuanya datang tepat pada jam yg disepakati. Indo: salah 1 pihak pasti ada dibiarkan sampai berjamur & berkerak gara2 kelamaan nunggu! Ketika berjalan dipagi hari: Japan: orang2 pada jalan super cepat kayak dikejar doggy, karena khawatir telat ke kantor/sekolah. Indo: nyantai aja cing...! si boss juga paling datengnya telat!

Cara praktis mengurangi kebiasaan merokok

Dewasa ini, budaya merokok semakin tumbuh subur di kalangan para pria. merupakan kebiasaan buruk, karena merokok dapat merusak kesehatan tubuh terutama paru-paru. Selain, itu seorang perokok berat dapat terancam dengan berbagai penyakit berbahaya seperti jantung koroner, gangguan pernafasan, paru-paru bocor, impotensi dan penyakit lainnya. Untuk meminimalisir terjangkitnya seorang perokok dari berbagai penyakit tersebut, maka ada baiknya seorang perokok mengurangi rokok yang dikonsumsinya, sedikit demi sedikit. Memang bukan hal mudah bagi seorang perokok untuk keluar dari kebiasaan merokok, karena mengurangi rokok, perlu kerja keras dan kemauan yang tinggi dari perokok itu sendiri. Namun, ada beberapa cara praktis untuk dapat keluar dari kebiasaan buruk tersebut. tersebut diantaranya: 1. Hal pertama yang harus dilakukan perokok untuk menghentikan kebiasaan merokoknya adalah dengan menanamkan kemauan yang kuat untuk dapat keluar dari kebiasaan tersebut. 2. Hendaklah seorang perokok menyadari bahaya rokok bagi kesehatan tubuhnya. 3. Pilihlah teman-teman baik yang tidak suka merokok, dan jauhilah teman-teman yang memiliki budaya merokok. 4. Berusahalah untuk mengurangi rokok yang dikonsumsi, sedikit demi sedikit secara rutin setiap harinya. 5. Alihkanlah perhatian ketika timbul keinginan merokok pada diri Anda, misalnya mengalihkan keinginan merokok tersebut dengan memakan permen, makan cemilan sehat atau makan buah. 6. Tidak ada salahnya meminta bantuan keluarga untuk membantu Anda menghentikan kebiasaan buruk tersebut, misalnya dengan cara mengingatkan Anda akan bahaya rokok, lebih intensif mengajak ngobrol untuk mengalihkan perhatian Anda akan rokok ataupun melakukan tindakan tegas ketika Anda melanggar proses rehabilitasi merokok Anda. 7. Jauhilah kebiasaan melamun, kebiasaan menyendiri atau diam tanpa melakukan aktifitas apapun, karena hal tersbut dapat memicu keinginan merokok. 8. Sibukkanlah diri dengan kegiatan yang positif seperti olahraga, membaca, mengakses internet dan sebagainya. 9. Buanglah segala sesuatu hal yang berhubungan dengan rokok seperti asbak, wadah rokok bahkan korek api, karena cara ini cukup positif untuk membantu Anda melupakan rokok. Tidak sedikit perokok yang berhasil keluar dari kebiasaan merokok dengan melakukan cara praktis. Sekarang giliran Anda untuk melakukan cara praktis ini, sehingga Anda dapat keluar dari belenggu merokok.

Waspada Kanker Saat Pesta Barbeque

SAAT acara pesta, salah satu agenda favorit yang Anda tunggu-tunggu adalah barbeque. Yuk, ketahui dulu aturan-aturan sebelum pesta spesial ini dimulai. Para pakar kesehatan dari Pusat Penelitian Kanker Universitas Texas memberikan panduan BBQ yang baik agar Anda dan orang-orang yang Anda sayangi terhindar dari zat pemicu kanker, yaitu karsinogen, tanpa mengurangi lezatnya santapan BBQ Anda. Pasalnya, saat membakar/memanggang daging atau makanan lain di atas api langsung, akan menghasilkan karsinogen dalam jumlah besar. Berikut aturan main nan sehat saat pesta barbeque Anda dimulai: Pangganglah daging dengan baik Jangan panggang daging terlampau lama. Memanggang protein seperti daging, unggas, atau ikan dapat menyebabkan pembentukan heterocyclic amines (HCA), suatu zat yang dikaitkan dengan kanker usus, tumor paru-paru, dan kanker payudara. "HCA dapat merusak DNA pada gen Anda, yang mengarah pada perkembangan kanker," jelas Vicki Piper, seorang senior ahli diet klinis Universitas Texas, sebagaimana dilansir Menshealth, Minggu (1/1/2012). Jadi angkat daging, sebelum menjadi hitam. Grilled paprika dan nanas Anda dengan aman Tidak seperti daging, sayuran dan buah-buahan tidak membentuk HCA ketika dipanggang. Jadi jika Anda ingin memanggang paprika dan nanas Anda, itu tidak masalah. Namun yang perlu diperhatikan, untuk menghindari zat buruk HCA, kikis sisa-sisa daging yang menempel pada panggangan. Bumbui daging Anda terlebih dahulu Selain untuk memperkaya kelezatan daging yang bakal kita santap. Perendaman daging dalam cuka atau jus lemon berbasis bumbu bersama dengan tumbuh-tumbuhan seperti daun mint atau rosemary dapat mengurangi pembentukan HCA hingga 96 persen. Kikis lemak daging sebelum dipanggang Lemak dari daging, ikan, atau unggas cenderung menetes ketika dipanggang. Ketika menetes melalui jeruji di atas panggangan panas, asap yang dihasilkan dipenuhi dengan penyebab kanker, yakni zat polycyclic aromatic hydrocarbons/PAH. Zat PAH ini menyelimuti makanan yang diselimuti asap di panggangan. Jadi, hilangkan lemak dari daging sebelum Anda meletakkannya ke atas panggangan. Kini, Anda sudah lebih banyak tahu kan tentang bagaimana menjaga kesehatan meski sedang berpesta. Selamat memanggang!

Kenalan dengan Sistem Kuliah di Amrik

Kuliah di Indonesia dengan di Amerika Serikat, tentunya berbeda. Selain bahasa pengantar yang berbeda, metode penilaian perguruan tinggi di Negeri Paman Sam juga sedikit berbeda dengan perguruan tinggi di Indonesia. Secara umum, kuliah di Amerika Serikat dibagi menjadi dua jenis yakni kuliah dengan ‘model kuliah’, di mana profesor mengajarkan kuliah sepanjang waktu. Kedua, ‘model seminar’ di mana sebagian besar kelas dikhususkan untuk berdiskusi. Partisipasi mahasiswa di kelas akan menyumbangkan persentase untuk nilai akhir. Ini berlaku untuk semua kelas, termasuk model kuliah dan seminar. Dan secara khusus, akan ada tugas sepanjang semester yang harus kamu jalani. Tugas menyumbangkan poin cukup besar untuk nilai akhirmu. Di Amerika, nilai ujian akhir semester memang tidak memiliki porsi besar (Menurut Blogs.voanews, porsi nilai UAS sebesar 20-30 persen dari total nilai akhir). Lantas, apa saja hal yang menonjol jika menjalani kuliah di Amerika Serikat? Berikut daftarnya seperti dikutip dari Blogs.Voanews, Rabu (4/1/2012). Tugas kuliah setiap minggu Beberapa mata kuliah mewajibkan kamu mengerjakan tugas berupa tulisan ilmiah setiap minggu sementara yang lainnya berupa tugas kelompok. Selain itu, ada juga presentasi di kelas atau penelitian yang dilakukan sendiri untuk membuktikan hipotesa yang kamu ketahui. Tugas-tugas yang kamu kerjakan merupakan salah satu komponen yang masuk dalam nilai akhir. Partisipasi di kelas sangat penting Banyak profesor di Amerika memperhatikan interaksi kamu di kelas. Interaksi yang dinilai adalah seberapa banyak kamu menyampaikan pendapat dan berkontribusi saat diskusi di kelas. Bahkan beberapa program pascasarjana memasukkan partisipasi di kelas dalam penilaian akhir sebesar 25 persen. Karena itu, kamu harus aktif dan berpartisipasi saat diskusi kelas, dari awal hingga berakhirnya diskusi. Paham, bukan hanya hafal Salah satu alasan diskusi kelas menjadi poin penting dalam penilaian adalah karena diskusi menunjukkan pemahaman kamu mengenai materi kuliah. Bagi para dosen di Amerika, memahami materi akan diganjar nilai lebih tinggi ketimbang kemampuan untuk menghafal materi. Salah satu mahasiswa internasional, Nick mengaku bahwa diskusi di kelas seperti sastra. Meski kelas berakhir, tidak ada pertanyaan yang terjawab. Pada akhirnya, tidak peduli apakah kita harus mendapat kesimpulan. Kelebihannya terletak pada proses berpikir kritis tiap mahasiswa untuk menguji banyak pendapat yang berbeda. “Saya telah mengikuti ujian, bahkan di mata kuliah matematika, Anda tidak diharapkan mendapatkan jawaban, melainkan untuk menunjukkan cara berpikir Anda. Ada mahasiswa yang tersandung meski saat ujian jawabannya benar, tapi dia tidak bisa menjelaskan cara mendapatkan jawaban tersebut,” jelasnya. Menekankan eksplorasi intelektual Pendidikan tinggi Amerika cenderung menekankan eksplorasi intelektual. Banyak perguruan tinggi yang memungkinkan kamu untuk mengambil mata kuliah di luar spesialisasi. Secara khusus, mahasiswa didorong untuk mengambil mata kuliah yang tidak ada hubungannya dengan jurusan mereka. Salah satu mahasiswa internasional, Sebastian menceritakan pengalamannya. “Di Bolivia tidak ada persyaratan pendidikan umum sehingga, mahasiswa jurusan ekonomi tidak harus mengambil mata kuliah di jurusan fisika atau filsafat. Cara di Bolivia tentunya baik, karena membuat kami fokus pada hal yang benar-benar penting bagi karier di masa depan. Tapi di sisi lain, mendapatkan pendidikan umum akan membantu mahasiswa untuk membuka pikiran atau mengubah jurusan kuliah, sebelum semuanya terlambat,” ujar Sebastian. Tugas dikerjakan secara kelompok Menurut salah satu mahasiswa internasional, Jamal, perguruan tinggi di Amerika menekankan mahasiswanya untuk bekerja dalam tim. Terkadang, ada proyek kelompok. Jadi, hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah kamu harus selalu bersosialisasi, terutama di kelas, sehingga kamu selalu siap untuk bekerja dalam kelompok. Petunjuk lainnya untuk kerja kelompok adalah: bekerja keraslah saat mengerjakan tugas, tapi jangan terlalu keras sehingga semua orang di kelompok menimpakan tugas hanya kepada kamu! Jangan pernah menjiplak alias copy paste Di Amerika, menjiplak merupakan masalah besar. Banyak dosen dan profesor di Amerika yang sangat memperhatikan keaslian dari tugas yang kamu kerjakan. Menyalin dari sumber lain, bahkan dengan niat baik, dapat membuat kamu dihukum atau dikeluarkan dari sekolah. Bahkan, dalam sebuah kasus yang aneh, menyalin dari tugas yang pernah kamu kerjakan, dapat menjadi alasan untuk menghukum kamu. Jadi, jujurlah dengan tugasmu.

Selasa, 17 April 2012

Ruang Lingkup Ekonomi

DEFINISI DAN METODOLOGI EKONOMI

DEFINISI EKONOMI

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Istilah “ekonomi” sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu οἶκος (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan νόμος (nomos) yang berarti “peraturan, aturan, hukum“. Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.

DEFINISI EKONOMI MENURUT PARA AHLI

ADAM SMITH
Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara

MILL J. S
Ekonomi ialah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan

ABRAHAM MASLOW
Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien

HERMAWAN KARTAJAYA
Ekonomi adalah platform dimana sektor industri melekat diatasnya

PAUL A. SAMUELSON
Ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat

METODOLOGI EKONOMI

Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya. Di lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.

MASALAH POKOK EKONOMI DAN PENGARUH MEKANISME HARGA

MASALAH POKOK EKONOMI

Masalah pokok ekonomi dapat ditinjau dari 2 sudut pandang:

Menurut Teori Klasik, yang dipelopori oleh Adam Smith terdiri dari :

PRODUKSI, adalah segala tindakan yang ditujukan untuk meningkatkan nilai guna / manfaat dari suatu barang.

Karena sifat manusia yang tidak pernah mengalami tingkat kepuasan yang hakiki, maka berapapun yang diproduksi selalu tidak pernah mencukupi kebutuhan manusia; sehingga selama itu pula produksi menjadi masalah pokok ekonomi.

DISTRIBUSI, adalah segala kegiatan yang ditujukan untuk menyampaikan atau menyalurkan barang hasil produksi dari produsen hingga sampai ke tangan konsumen akhir/pemakai.

Yang termasuk kegiatan distribusi diantaranya : Pengemasan, pensortiran/pemilahan, pengepakan, penyimpanan/pergudangan, pengangkutan, dll

Distribusi dapat dibedakan menjadi 2 cara :

Distribusi langsung, dimana barang hasil produksi langsung disalurkan ke konsumen akhir/pemakai.
Distribusi tidak langsung, dimana dalam penyalurannya melalui beberapa perantara, seperti : agen, grosir, eksportir, importir, komisioner, makelar, pedagang eceran, dll. Semakin panjang mata rantai penyaluran sangat dimungkinkan harga yang ditanggung konsumen akhir lebih mahal.

KONSUMSI, adalah segala tindakan yang tujuannya menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang.

Kegiatan konsumsi dipengaruhi oleh 2 faktor :

Faktor Internal, seperti : pendapatan, selera karakter, kepribadian, motivasi.
Faktor Eksternal, seperti : kebudayaan, peradaban, lingkungan, status sosial, kebijakan pemerintah, dll.

Menurut Teori Modern

Menurut Paul A Samuelson, seorang pakar ekonomi, membedakan masalah pokok yang dihadapi oleh perekonomian, yaitu :

Apa yang akan diproduksi (What) Karena keterbatasan sumber daya faktor produksi, maka harus hal yang tidak mungkin akan memproduksi sebanyak-banyaknya, maka harus dilakukan pemilihan barfang apa yang harus diproduksi serta berapa jumlahnya.

Bagaimana proses produksinya (How) Hal ini sangat tergantung dari ketersediaan sumber daya faktor produksi dari setiap wilayah/negara. Bagi negara maju akan menggunakan faktor produksi padat modal dengan teknologi majunya, sementara bagi negara yang berkembang akan menerapkan teknologi menengah tanpa mengesampingkan pendayagunaan sumber daya manusia yang ada sehingga tidak terjadi pengangguran yang tinggi.

Untuk siapa hasil produksi ditujukan (for Whom) Untuk masalah yang satu ini, pertimbangan ditujukan bagaimana caranya agar hasil produksi dapat memenuhi kebutuhan utama masyarakat serta dengan tingkat harga yang terjangkau oleh masyarakat yang menjadi pangsa pasarnya.

Menurut Richard Lipsey, menambahkan permasalahan perokonomian secara makro, yaitu tingkat inflasi, tingkat pengangguran dan kapasitas produksi.

PENGARUH MEKANISME HARGA

Krisis finansial global yang terjadi sejak akhir tahun 2007 telah mengakibatkan perlambatan ekonomi global secara bertahap. Diperkirakan daya beli masyarakat menurun. Banyak pihak yang mengatakan bahwa krisis hanya terjadi pada negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa. Namun perlu diingat bahwa sebagian negara yang kekuatan pasarnya sedang tumbuh (energing market) menguasai 60% pangsa pasar ekspor ke Amerika Serikat dan negara-negara maju. Karena itu, jika terjadi penurunan permintaan, pasti akan berdampak pada permintaan barang-barang dari negara yang sedang tumbuh (emerging countries). Tentu hal ini akan berakibat pada menurunnya kinerja berbagai sektor usaha, khususnya industri.

Harapan untuk segera terlepas dari himpitan krisis ekonomi yang terjadi sejak akhir tahun 2007 nampaknya bukan merupakan sesuatu yang berlebihan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator ekonomi, seperti tingkat suku bunga perbankan yang terus menurun, meningkatnya suku bunga SBI, inflasi yang semakin terkendali serta transaksi di bursa efek yang semakin bergairah. Kondisi tersebut setidaknya dapat ditangkap sebagai sinyal bahwa indonesia sudah memasuki tahap recovery atau kebangkitan. Memang masih banyak faktor lain yang mempengaruhi sekaligus menentukan tingkat prosentase pemulihan ekonomi dan tingkat suku bunga bank, inflasi serta kondisi bursa efek pada umumnya dapat dijadikan barometer.

SISTEM PEREKONOMIAN

Sistem Perekonomian adalah cara suatu bangsa/negara untuk mengatur kehidupan ekonominya agar tercapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyatnya.

Macam-Macam Sistem Ekonomi

Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi yang masih terikat dengan adat istadat kebiasaan dan nilai budaya setempat.

Ciri-Ciri

Alat produksi sederhana
Jumlah barang/jasa rendah
Produktivitas rendah
Masih barter
Kegiatan ekonomi umumnya dibidang pertanian
Masyarakat sulit menerima perubahan

Sistem Ekonomi Kapitalis

Sistem ekonomi yang memberi kebebasan kepada masyarakat untuk memilih dan melakukan usaha sesuai keinginan dan keahliannya.

Ciri-Ciri

Hak milik perorangan diakui
Individu bebas melakukan kegiatan ekomomi
Jenis,jumlah,dan harga barang ditentukan kekuetan pasar
Adanya persaingan bebas
Kegiatan ekonomi(produksi,distribusi,dan konsumsi) diserahkan kepada swasta.

Misalnya Amerika Serikat dan Eropa

Sistem Ekonomi Sosialis (ETATISME)

Sistem Ekonomi yang seluruh kegiatan Ekonominya direncanakan,dilaksanakan,dan diawasi oleh pemerintah secara terpusat.

Ciri-Ciri

Alat-alat dan faktor produksi dikuasai negara
Kegiatan Ekonomi sepenuhnya diatur negara
Harga barang/jasa ditentukan pemerintah
Hak milik perorangan tidak diakui

Misalnya: Kuba, Korea, Eropa Timur dan RRC.

Sistem Ekonomi Campuran

Gabungan dari sistem perekonomian Liberal dan sosialis.

Ciri-Ciri

Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah dan oleh swasata
Transaksi ekonomi terjadi di pasar, dan ada campuran tangan pemerintah
Ada persaingan serta masih ada control dari pemerintah

Misalnya: Afrika, Amerika Latin dan Asia.