my self in seal

my self in seal
what do you think ?
Boleh liat liat .. cuma jangan nyolong

Minggu, 01 Desember 2013

Pentingnya Manajemen Kontrol Keamanan pada Sistem

Pada dasarnya Keamanan adalah proteksi perlindungan atas sumber-sumber fisik dan konseptual dari bahaya alam dan manusia. Kemanan terhadap sumber konseptual meliputi data dan informasi.

Namun disamping ituh banyak sekali upaya manusia untuk menjaga keamanan atas sumber-sumber fisik maupun konseptual dengan berbagai cara, sehingga untuk lebih memudahkan pengedalian keamanan maka dilakukan kontrol manajemen dimana seorang dapat mengatur keamanan dari berbagai macam serangan.

Dalam dunia global yang tercakup dalam layanan internet dimana semua orang dapat mengakses apapun , dimanapun tanpa mengenal faktor geografis. maka dari itu keamanan data atau keamanan dari sumber konseptual itu harus di jaga. banyak cara bagaimana menjaga keamanan data kita dengan memenejemen keamanan pada sistem yaitu dengan
Pengendalian Akses dimana dapat dicapai melalui suatu proses 3 langkah, yang mencakup :
1. Indentifikasi User.
2. Pembuktian Keaslian User.
3. Otorisasi User.

Pengontrolan sangat diperlukan karena untuk memastikan apakah sistem yang beroperasi sesuai yang dikehendaki. dimana pengontrolan juga membutuhkan orang yang ahli dibidang ini. Kontrol CBIS mencakup semua fase siklus hidup. Selama siklus hidup, kontrol dapat dibagi menjadi kontrol-kontrol yang berhubungan dengan pengembangan, disain dan operasi. Manajer dapat memperoleh kontrol dalam ketiga area secara langsung melalui ahli lain, seperti auditor.

Manfaat manajemen kontrol keamanan pada sistem :
1. Mencegah kesalahan dalam penyediaan sumber daya, perencanaan, dan control yang tidka cukup di tingkat manajemen.
2. dalam employee : mencegah eror, pencurian, penipuan, sabotase, dan penggunaan yang tidak sah.
dan sebagainya.

Work Breakdown Structure Pada Penulisan Ilmiah



Work Breakdown Structure (WBS) adalah pemecahan atau pembagian pekerjaan ke dalam bagian yang lebih kecil (sub-kegiatan), alasan perlunya WBS adalah :
      Pengembangan WBS di awal Project Life Cycle memungkinkan diperolehnya pengertian cakupan proyek dengan jelas, dan proses pengembangan WBS ini membantu semua anggota untuk lebih mengerti tentang proyek selama tahap awal.
      WBS membantu dalam pengawasan dan peramalan biaya, jadwal, dan informasi mengenai produktifitas yang meyakinkan anggota manajemen proyek sebagai dasar untuk membuat perundingan.
Struktur dalam WBS mendefinisikan tugas-tugas yang dapat diselesaikan secara terpisah dari tugas-tugas lain, memudahkan alokasi sumber daya, penyerahan tanggung jawab, pengukuran dan pengendalian proyek.
Berikut ini merupakan contoh bagan dari WBS dari Penulisan Ilmiah yang telah saya buat
`           Struktur navigasi adalah alur atau struktur dari suatu program yang merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen pembuatan website. Dalam pembuatan website Tutorial Gacape menggunakan struktur navigasi non linier pada halaman user dan struktur navigasi campuran pada halaman admin, dimana struktur navigasi campuran ini merupakan suatu struktur gabungan antara non-linier dan hirarki yang dapat memberikan interaksi pada pemakai. Sehingga tiap halaman web dapat menghubungkan ke halaman web yang lain secara lebih interaktif dibandingkan dengan struktur navigasi lainnya. Struktur navigasi pada website Tutorial Gacape ini terdiri dari halaman utama yaitu home yang menuju ke beberapa menu, produk dan kontak yang terdapat pada halaman home user.
a.      Struktur Navigasi User
Halaman untuk seorang user ( pengunjung ) dapat melakukan hal-hal   sebagai berikut :
1.         Dapat melihat, mencari informasi mengenai tutorial menggunakan aplikasi gacape.
2.         Dapat mengirim pesan untuk menanyakan informasi lainnya.









 Gambar Struktur Navigasi User

b.      Struktur Navigasi Admin
Halaman khusus untuk administrator ( orang yang bertanggung jawab atas pengelolaan suatu situs ) yang mana dapat melakukan hal – hal sebagai berikut :
1.      Dapat meng-update, dan  menghapus isi dari menu tutorial  admin.
2.      Dapat mengeditisi dari menu contact admin.

Gambar  Struktur Navigasi Administrator

-                    Navigasi Home
Pertama sekali akan terlihat halaman home yang menampilan voting dan photoscape Gacape.

-                    Navigasi History
Halaman ini berisi sejarah singkat aplikasi Gacape.

-                    Navigasi Tutorial
Halaman ini berisi kumpulan.tutorial penggunaan Gacape.

-                    Navigasi Forum
Halaman ini di sediakan untuk berinteraksi bagi para usernya dimana dengan adanya kategori pembahasan di tiap-tiap topik mengenai tutorial penggunaan aplikasi Gacape.

-                    Navigasi Contact
Halaman ini berfungsi untuk menulis pesan dan mengirim kepada admin Artorial dengan mengisi form yang tersedia.
:


Minggu, 03 November 2013

TUGAS 2 PENGANTAR TELEMATIKA

1. Perkembangan Jaringan Komputer Sebagai Sarana yang Digunakan dalam Proses Telematika
Perkembangan jaringan komputer sebagai sarana yang digunakan dalam proses telematika sangatlah dirasakan pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat global tanpa jaringan komputer kita tidak mungkin bisa terhubung dengan masyarakat global yang ada di belahan bumi lain dengan cepat dan efisien. bisa berbagi informasi, jejaring sosial, bisnis, edukasi dll secara global adalah bentuk nyata dari hasil jaringan komputer sebagai sarana proses telekomunikasi. Perkembangan jaringan komputer tidaklah luput dari semakin besarnya keinginan masyarakat global untuk mendapatkan informasi secara cepat dan bagaimana memudahkan aktifitas mereka sehari-hari dimulai dari teknologi telepon genggam yang mengalami perubahan yang sangat signifikan dari waktu ke waktu seperti Advanced Mobile Phone Services (AMPS), 1G, 2G, 3G, 3,5 G dan sampai sekarang sudah mencapai 4G. dan masih banyak lagi teknologi lainya yang berhubungan dengan telepon seluler. yang kesemuanya ditujukan untuk mempermudah dalam berkomunikasi.
sejarah perkembangan jaringan komputer.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal- terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
· Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
· Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
· Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server).
Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dalam telekomunikasi, informasi disampaikan melalui sinyal. Sinyal ada dua
macam:
1. Digital: secara spesifik mengacu pada informasi yang diwakili oleh dua keadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1.
2. Analog: sinyal yang terus menerus dengan variasi kekuatan dan kualitas. Misalnya suara, cahaya dan suhu yang dapat berubah-ubah kekuatannya dan kualitasnya. Data analog dikirimkan dalam bentuk yang berkelanjutan, sinyal elektrik berkelanjutan dalam bentuk gelombang Televisi, telepon dan radio adalah teknologi telekomunikasi yang menggunakan sinyal analog, sedang komputer menggunakan sinyal digital untuk transfer informasi. Namun saat ini sinyal digital juga digunakan untuk suara, gambar dan gabungan keduanya. Di sisi lain, komputer yang awalnya dimanfaatkan sebagai mesin penghitung dan pengolah data, digunakan sebagai alat komunikasi sejak adanya jaringan komputer.
2. Keuntungan dan Kerugian Teknologi Peer to Peer dan Teknologi Client-Server
A. Teknologi client server
Dalam jaringan ini satu komputer berfungsi sebagai pusat pelayanan (server) dan komputer yang lain berfungsi meminta pelayanan ( client ). Sesuai dengan namanya, client server berarti adanya pembagian kerja pengelolaan data antara client dan server. Saat ini, sebagian besar jaringan menggunakan model client/server.
B. Teknologi Peer to Peer
Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus, dan semua komputer dapat berfungsi sebagai client dan server dalam satu saat bersamaan. Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap administrasi resource komputer ( dengan membuat nama user, membuat share, menandai ijin mengakses share tersebut). Tiap-tiap user bertanggung jawab juga mengenal pembackupan data pada komputer. Sayangnya penempatan resource dapat menjadi sulit pada network peer to peer yang mempunyai lebih banyak komputer


Kelebihan peer to peer
Kelebihan client server
Pelaksanaan tidak terlalu mahal
Memberikan keamanan yang lebih baik
Tidak membutuhkan software server NOS ( Network Operating System )
Lebih mudah pengaturannya bila networknya besar karena administrasinya disentralkan
Tidak membutuhkan administrator network yang handal
Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral
Kerugian
Kerugian
Tidak cocok untuk network skala besar, administrasi menjadi tidak terkontrol
Membutuhkan software NOS yang mahal contoh : NT atau server Windows 2000, XP,Novell, UNIX
Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administrative
Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server
Keamanan kurang
Membutuhkan administrator yang profesional
Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa
Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika server mati
















3. Perkembangan Teknologi Wireless Meliputi Hardware, System Operasi dan Program Operasi yang digunakan pada Perangkat Wireless
Perangkat Wireless merupakan perangkat nirkabel yang berukuran kecil sehingga memudahkannya untuk dibawa, memiliki daya komputasi yang baik dalam melakukkan tugas-tugas produktif seperti cek e-mail, dan mengedit Microsoft office, serta dapat berkomunikasi secara nirkabel ke internet maupun perangkat lain. Wireless Application Protocol (WAP) yaitu standar devices yang dikontrol dalam koneksi internet dengan bandwidth yang kecil.
MIcrobrowser dan Pager merupakan contoh dari teknologi wireless. Micro browser  merupakan browser versi mini yang digunakan pada perangkat mobile, sedangkan pager merupakan one way wireless mesagging. Pager merupakan pesan berbentuk text yang bentuknya hanya 1 arah. Penerapan wireless dalam kehidupan sehari-hari di antaranya pada intrabisnis, aplikasi berbasis lokasi, aplikasi pengobatan jarak jauh, dan telemetry
Jenis satelit berdasarkan orbitnya yaitu Geostationary Earth Orbit (GEO) yang berposisi di 22300 miles, Medium Earth Orbit (MEO) yang berposisi di 6000 miles, dan Low Earth Orbit (LEO) yang berposisi di 400 -700 miles. Internet Over Satellite (IOS) mengijinkan users mengakses internet via satelit GEO. GPS merupakan sistem wireless  yang digunakan satelit untuk memudahkan pengguna menjelaskan posisi mereka dimana saja diatas bumi, yang didukung 24 shared satelit worldwide. Assted Global Positioning System cara kerjanya menggunkan provider selular untuk bisa menentukan posisinya dengan radius hanya 3 km, akurasinya rendah bahkan bisa tidak akurat sama sekali.
Mobile Computing merupakan koneksi nirkabel antara perangakat mobile dan lingkungan komputasi lain seperti internet mobile computing  memiliki 2 karakteristik utama yaitu mobilitan dan jangkauan yang luas  Mobile computing mengacu pada real-time. M-commerce mengacu pada transaksi e-commerce tanpa kabel, terutama via internet. Perkembangan m-commerce dipengaruhi oleh keberadaan alat mobile, tidak butuh PC.
 

Senin, 14 Oktober 2013

Tugas Pengantar Telematika



Perkembangan Teknologi Informasi Dalam Penyebarluasan Informasi
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah perilaku dan peradaban manusia secara global ke arah yang lebih kompleks. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, setiap orang atau instansi tidak terlepas dari penggunaan komputer. Hingga ke pelosok desa sekalipun sudah ada yang menggunakan teknologi komputer. Selain itu perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tersebut telah menyebabkan pengembaraan di dunia ini menjadi tanpa batas dan telah menyebabkan perubahan social secara signifikan yang berlangsung dengan cepat. Begitu pesatnya perubahan masyarakat akibat berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, sehingga dunia telah diibaratkan mengekrut. Bermacam-macam peristiwa, termasuk kejahatan, dari berbagai belahan bumi, gambar dan beritanya dapat dihadirkan seketika, bahkan ada yang dapat disajikan secara real time.
Kemajuan internet menjadikan dunia seperti tanpa ada batas. Hanya dengan menggunakan satu klik saja, segala informasi yang dibutuhkan dapat dengan mudah dinikmati. Kemudahan ini menimbulkan dampak negatif dari internet, yakni membuka peluang munculnya tindakan antisocial dan kriminal yang selama ini mungkin tidak terbayangkan. Banyak yang beranggapan bahwa dunia tanpa batas dan penuh kebebasan tersebut seakan tidak ada aturan, padahal apabila ditelaah lebih jauh, setiap aspek dan sendi kehidupan manusia tetap ada aspek hukum di dalamnya, termasuk juga dunia cyber.
Teknologi informasi yang berkembang sebaiknya dapat dipergunakan dengan sebaik mungkin, untuk kemajuan kehidupan manusia dan harus dihindarkan dari kemungkinan penggunaan kecanggihan teknologi untuk perbuatan negatif dan merugikan. Menggunakan kecanggihan teknologi secara bijak akan memberikan banyak manfaat bagi kehindupan manusia yang semakin berkembang.
Peranan Telematika Dalam Bidang Pendidikan
Peranan Telematika dalam kehidupan sehari hari khususnya dalam bidang pendidikan salah satunya perkembangan belajar berbasis online yang dapat diakses melalui media internet berbasis web atau situs. Dengan metode ini murid dan guru atau dosen tidak harus belajar secara bertatap muka secara langsung tetapi dengan metode Home Schooling yang bisa dilakukan kapan saja oleh si murid dengan pengaksesan belajar melalui internet. Dan pada saat ini hampir semua sekolah maupun kampus sudah mempunyai website yang menyediakan modul-modul belajar, bahan kuliah, dan hasil penelitian. Dan terdapat peranan telematika di bidang pendidikan lainnya, yaitu :
1. Perpustakaan Elektronik

Perpustakaan yang biasanya arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya. Homepage dari The Library of Congress merupakan salah satu perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini sebagian informasi yang ada di perpustakaan itu dapat di akses melalui internet.

2. Surat Elektronik (email)

Dengan aplikasi sederhana seperti email maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya lewat email.

3. Ensiklopedia

Sebagian perusahan yang menjajakan ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan CD ROM untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tapi juga video, audio, tulisan dan gambar, dan bahkan gerakan. Dan data informasi yang terkandung dalam ensklopedia juga telah mulai tersedia di internet. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka data dan informasi yang terkandung dalam ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui.

4. Sistem Distribusi Bahan Secara Elektronis (Digital)

Dengan adanya sistem ini maka keterlambatan serta kekurangan bahan belajar bagi warga belajar yang tinggal di daerah terpencil dapat teratasi. Bagi para guru SD yang mengikuti penyetaraan D2, sarana untuk mengakses program ini tdk menjadi masalah karena mereka dapat menggunakan fasilitas yang dimiliki kantor pos yang menyediakan jasa internet.

5. Tele-edukasi dan Latihan Jarak Jauh dalam Cyber System

Pendidikan dan pelatihan jarak jauh diperlukan untuk memudahkan akses serta pertukaran data, pengalaman dan sumber daya dalam rangka peningkatan mutu dan keterampilan professional dari SDM di Indonesia. Pada gilirannya jaringan ini diharapkan dapat menjangkau serta dapat memobilisasikan potensi masyarakat yang lain, termasuk dalam usaha, dalam rangka pembangunan serta kelangsungan kehidupan ekonomi di Indonesia, baik yang bersifat pendidikan formal maupun nonformal dalam suatu “cyber system”.

6. Pengelolaan Sistem Informasi

Ilmu pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk dokumen yang sebagian besar tercetak dalam bentuk buku, makalah atau laporan informasi semacam ini kecuali sukar untuk diakses, juga memerlukan tempat penyimpanan yang luas. Beberapa informasi telah disimpan dalam bentuk disket atau CD ROM, namun perlu dikembangkan lebih lanjut sistem agar informasi itu mudah dikomunikasikan. Mirip halnya dengan perpustakaan elektronik, informasi ini sifatnya lebih dinamik (karena memuat hal-hal yang mutakhir) dapat dikelola dalam suatu sistem.

7. Video Teleconference

Keberadaan teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat sosial.
Manfaat dan Dampak Negatif Perkembangan Telematika
Setiap perubahan tentu mempunyai dampak baik dipandang dari segi positif maupun dari sisi negatif tentunya itu semua perlu di atasi guna memberikan manfaat yang sebaik-baiknya untuk kepentingan yang positif. Manfaat dari perkembangan telematika antara lain :
a. Kemudahan dalam memperoleh Informasi secara cepat. Informasi yang diperoleh dapat bersifat real time artinya pada saat itu juga. Selain itu  informasi yang diinginkan dapat diperoleh secara langsung pada sumbernya sehingga mengurangi adanya distorsi informasi.
b. Transparasi dalam Informasi yaitu informasi dapat diketahui siapa saja karena adanya keterbukaan.
c.Kemudahan dalam memperoleh data. Dengan adanya perkembangan telematika kita dapat memperoleh data dan Informasi dari berbagai sumber, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
d. Penghematan Waktu. Orang tidak perlu lagi mengorban waktu untuk mengantri lama dalam melakukan transaksi keuangan tetapi cukup dengan melakukan transaksi melalui internet atau ponsel genggam.
Sedangkan dampak negatifnya adalah :
a.   Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya, tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.
b.   Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.
c.   Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional.
d.   Kejahatan telematika merugikan individu,missal Lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer.
e.    Efek negatif bagi anak – anak, mereka dapat dengan mudah melihat materi bermuatan seks, kekerasan yang dijajakan secara terbuka tanpa penghalang.








Jumat, 22 Maret 2013

Analisa Tulisan Berdasarkan Diksi

 

Survei: Publik Makin Ragu dengan Komitmen SBY

TEMPO.CO , Jakarta: Lingkaran Survei Indonesia meyebutkan langkah Susilo Bambang Yudhoyono mengambil alih kemudi di Partai Demokrat dan melengserkan Anas Urbaningrum, diyakini publik akan mempengaruhi kinerja presiden SBY mengurus negara.
Dalam pertanyaan LSI yang diajukan kepada 1.200 responden di 33 provinsi, hasil survei menunjukkan bahwa 67 persen responden yakin kinerja SBY akan terkena dampak atau terpengaruh keputusan Presiden RI ini mengurus internal partai.
"Hanya 32,67 persen publik yang yakin bahwa turun tangannya SBY mengurusi Partai Demokrat tidak mengganggu tugas dan tanggung jawabnya selaku presiden," ujar peneliti LSI Barkah Patimahu saat menggelar konferensi pers, Minggu, 17 Februari 2013.
Sebaliknya publik, lanjut Barkah, juga tak yakin langkah SBY mengambil alih kemudi Partai Demokrat akan memperbaiki elektabilitas partai. "Sebanyak 60,38 persen publik tidak yakin bahwa elektabilitas Partai Demokrat bisa membaik di bawah komando SBY. Dan, hanya 27,31 persen yang yakin SBY dapat mengembalikan dukungan Partai Demokrat di Pemilu 2014," ujar Barkah.
Menurut publik, pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat oleh Presiden SBY justru memunculkan dua ironi. Pertama, publik makin ragu dengan komitmen Presiden SBY dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai presiden. Publik menilai presiden lebih fokus pada kepentingan partai.
Kedua, publik menilai penyelamatan partai ala SBY tak mampu mendongkrak elektabilitas partai.
LSI melakukan survei pada 11-14 Februari. Survei yang dilakukan LSI menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah responden 1.200 penduduk yang tersebar di 33 provinsi.
Wawancara menggunakan handset atau quick poll. Margin error mencapai 2,9 persen. Survei dilangkapi dengan riset kualitatif, yakni forum group discussion, wawancara mendalam, dan analis media nasional.
FEBRIANA FIRDAUS
 
No
Kesalahan
Perbaikan
1
Lingkaran Survei Indonesia meyebutkan langkah Susilo Bambang Yudhoyono mengambil alih kemudi di Partai Demokrat dan melengserkan Anas Urbaningrum, diyakini publik akan mempengaruhi kinerja presiden SBY mengurus negara.
Lingkaran Survei  Indonseia menyebutkan langkah Susilo Bambang Yudhoyono,mengambil alih kemudi di Partai Demokrat dan melengserkan Anas Urbaningrum,diyakini publik akan mempengaruhi kinerja presiden SBY mengurus negara.
2
Dalam pertanyaan LSI yang diajukan kepada 1.200 responden di 33 provinsi, hasil survei menunjukkan bahwa 67 persen responden yakin kinerja SBY akan terkena dampak atau terpengaruh keputusan Presiden RI ini mengurus internal partai.
Dalam pertanyaan LSI yang diajukan kepada 1.200 responden di 33 provinsi, hasil survei menunjukkan bahwa 67 persen responden yakin kinerja SBY akan terkena dampak atau terkena pengaruh keputusan Presiden RI ini mengurus internal partai
3
Sebaliknya publik, lanjut Barkah, juga tak yakin langkah SBY mengambil alih kemudi Partai Demokrat akan memperbaiki elektabilitas partai. "Sebanyak 60,38 persen publik tidak yakin bahwa elektabilitas Partai Demokrat bisa membaik di bawah komando SBY. Dan, hanya 27,31 persen yang yakin SBY dapat mengembalikan dukungan Partai Demokrat di Pemilu 2014," ujar Barkah.
Sebaliknya publik, lanjut Barkah, juga tidak yakin langkah SBY mengambil alih kekuasaan Partai Demokrat akan memperbaiki elektabilitas partai. "Sebanyak 60,38 persen publik tidak yakin bahwa elektabilitas Partai Demokrat bisa membaik di bawah komando SBY. Dan, hanya 27,31 persen yang yakin SBY dapat mengembalikan dukungan Partai Demokrat di Pemilu 2014," ujar Barkah.

4
Menurut publik, pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat oleh Presiden SBY justru memunculkan dua ironi. Pertama, publik makin ragu dengan komitmen Presiden SBY dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai presiden. Publik menilai presiden lebih fokus pada kepentingan partai.
Menurut publik, pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat oleh Presiden SBY justru menimbulkan dua ironi. Pertama, publik semakin ragu dengan komitmen Presiden SBY dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai presiden. Publik menilai presiden lebih fokus kepada kepentingan partai.
5
Kedua, publik menilai penyelamatan partai ala SBY tak mampu mendongkrak elektabilitas partai
Kedua, publik menilai penyelamatan partai yang dilakukan SBY tidak mampu meningkatkan elektabilitas partai